Optika.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengigatkan para kader Partai Demokrat tidak boleh jumawa. Dia meminta kadernya selalu waspada dalam menghadapi permohonan peninjauan kembali oleh Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko terkait pembegalan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Baca Juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
Tapi saya tidak punya ekspektasi yang berlebih-lebihan. Saya hanya senang, kalau kita semua justru selalu waspada. Tidak gara-gara ada sebuah pencapaian baru membuat kita lebih merasa tenang, kata AHY kepada media di temuiwartawan, Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (11/8/2023).
Dia menyampaikan sebelum adanya keputusan dia serta kader Partai Demokrat seperti terikat dan merasa khawatir yang membuat perasaan tidak pasti.
Tapi kalau dibilang ringan, harusnya. Karena selama ini kita kaya separuh diikat tangannya, kakinya gitu ini jangan-jangan enggak jangan-jangan, perasaan PHP itu enggak Enak kan? Rasanya ngegantung tuh enggak enak kan? nah ini kita kayak begitu tuh kira-kira, tutur AHY.
Sekarang ini, kata putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan tercatat telah memenangkan 18 gugatan yang diajukan kubu Moeldoko.
Lihat saja walaupun 18 kali menang. Nanti PK kalian dikalahkan banyak sekali itu tapi kami tetapcool,calm andconfidence, imbuhnya.
Ketua Umum Partai berlambang Bintang Mercy mengingatkan kader Partai Demokrat di seluruh Provinsi Indonesia agar tidak terlalu jumawa.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia
Tenang saya katakan tenang tetap percaya diri tapi jangan pernah mengatakan engga akan mungkin, enggak boleh. Itu jumawa, kita tidak boleh menjadi pribadi yang jumawa karena semua itu Tuhan Allah subhanahu wa taala dan Allah punya skenario yang terbaik, jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya akan terus menghadapi jika KSP Moeldoko tidak menerima hasil keputusan terkait penolakan Mahkamah Agung. Kemudiam bagi AHY merupakan kado istimewa bagi dirinya yang sedang merayakan ulang tahun ke-45.
Kemarin 10 Agustus itu adalah skenario Tuhan. Jadi saya senang kita semua para kader juga. Selalu mengatakan kita harus tetap mawas diri dan tidak boleh lengah, imbuhnya.
Apapun nanti komentar yang mereka akan lontarkan, hati-hati lihat saja nanti walaupun ditolak kami mendengar itu sudah 19 kali artinya yang ke-20 ke-21 ke 22 dan seterusnya akan kami hadapi begitu saja, tuturnya.
Baca Juga: Usai Putusan MK Nanti, AHY Harap Bangsa Indonesia Kembali Bersatu
Apapun yang akan ditempuh pihak KSP Moeldoko, pihaknya tetap berpegang teguh pada sebuah sikap yang tidak berubah dari awal.
Apakah itu secara hukum secara politik secara sosial apapun,anything. Karena kami hanya Ini masalah kebenaran, masalah keadilan, masalah kebebasan dan demokrasi di Indonesia, ungkap AHY.
Jadi Insya Allah itu nilai-nilai yang akan abadi sehingga pertarungan berhenti di sini atau dilanjutkan, Insya Allah kami akan tetap berpijak pada nilai-nilai tadi dan akan siap untuk menghadapi itu semua, tambahnya.
Editor : Pahlevi