Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Koalisi

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 14 Agu 2023 14:08 WIB

Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Koalisi

Optika.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak cawe-cawe dalam mengurusi koalisi partai politik (parpol) dalam menentukan presiden dan wakil presidennya dalam Pilpres 2024 nanti. Dia menjelaskan bahwa koalisi merupakan urusan pribadi parpol itu sendiri.

Baca Juga: Pakar Hukum: Cawe-cawe Jokowi Harusnya Haram!

Hal tersebut dia sampaikan ketika merespons pertanyaan terkait langkah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru saja bergabung bersama dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Ya itu urusannya partai-partailah. Itu urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB, urusan partai-partai," ujar Jokowi setelah menyerahkan tanda kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurut Jokowi, parpol-parpol tersebut di atas tidak melakukan komunikasi apapun terlebih dahulu dengan dirinya menyangkut dukungan Pilpres.

"Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka, urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai. Jadi itu murni urusan mereka saya ndak cawe-cawe," klaim Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan bahwa koalisi partai pendukung pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya.

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal Akan Koalisi dengan PKB di Pilgub Jawa Timur!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ya, tetap. Tidak ada perubahan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Partai Golkar yang dibawahi oleh Airlangga Hartanto dan PAN yang diwakili oleh Zulkifli Hasan alias Zulhas berkoalisi dengan PKB dan Partai Gerindra untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi bakal capres Prabowo Subianto dilaksanakna di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada Minggu (13/8/2023) kemarin.

Baca Juga: Khofifah Effect di Pilpres 2024 Akan Berlanjut pada Pilkada se-Jatim

Sedangkan pesaing Prabowo Subianto sebagai Capres, yakni Anies Baswedan mendapat sokongan dari koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKS, Partai Masyumi, dan Partai Ummat. Keempat parpol itu tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Di sisi lain, Ganjar Pranowo sebagai capres diusung oleh PDIP, disusul Partai Hanura, PPP dan PSI. akan tetapi, koalisi ini terancam bubar ketika PPP menyatakan akan mundur jika Ganjar tak memilih Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres dari PPP.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU