Optika.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan purna tugas pada 31 Desember 2023 mendatang. Khofifah pun mengaku belum menentukan langkah politiknya usai masa jabatannya berakhir nanti.
Baca Juga: Calon Gubernur Jatim di Mata Hasto: Harus Seperti Masyarakat Jatim!
Khofifah mengatakan langkah politiknya ke depan akan dibahas bersama ulama dan kiai di Jawa Timur. Sebagai informasi, nama Khofifah masuk dalam bursa cawapres yang beredar jelang Pilpres 2024.
"Ya, saya belum konfirmasi kepada tokoh tertentu. Tapi bahwa beberapa ulama, kiai mengkonfirmasi iya. Tapi nanti pasti mereka akan menyiapkan forum di mana kesepakatan-kesepakatan itu diambil secara kolektif," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, beberapa hari yang lalu.
Khofifah mengatakan, ulama dan kiai di Jawa Timur secara reguler melakukan pertemuan. Namun, kata dia, belum ada keputusan final dari mereka terkait langkah politik Khofifah selanjutnya.
"Kan ada pertemuan-pertemuan yang secara reguler dilakukan oleh para ulama-ulama, kiai-kiai di Jawa Timur dan belum sampai kepada posisi final bagaimana sesungguhnya rekomendasi untuk saya terutama," ujarnya.
Baca Juga: KPU Jatim Pastikan Tak Ada Calon Independen Maju Pilgub
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Khofifah mengungkapkan sejatinya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan kesempatan para kadernya untuk menentukan langkah politiknya.
"Kalau PBNU sendiri memberikan kesempatan ke kader untuk menyampaikan aktualisasi politiknya. Seperti itu, sih," kata Khofifah.
Baca Juga: Pemilu Segera Datang, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Jaga Persatuan
Saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan partai politik atau koalisi Pilpres 2024 yang telah terbentuk, Khofifah enggan memberikan jawaban yang tegas. Khofifah justru membahas mengenai peta politik regional yang berbeda dari nasional.
"Peta regional tidak selalu sama dengan peta nasional. Jadi kalau peta regional, kan, kebetulan koordinasi antara pemprov dan kawan-kawan parpol sangat baik. Kami membangun komunikasi sangat baik di Jatim, komunikasi baik sehingga peta nasional tidak selalu terepresentasikan dengan peta di tingkat regional dan lokal," papar Khofifah.
Editor : Pahlevi