Denny Indrayana Tanggapi Megawati: KPK Jangan Dibubarkan!

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 23 Agu 2023 19:10 WIB

Denny Indrayana Tanggapi Megawati: KPK Jangan Dibubarkan!

Optika.id - Pakar Hukum Tata Negara dan politisi Partai Demokrat, Denny Indrayana, menyatakan bahwa pernyataan Megawati Soekarnoputri tentang usulan membubarkan KPK adalah keliru. Bagi Denny, fokus harus pada upaya mengatasi usaha terencana dan sistematis untuk melemahkan dan merugikan KPK.

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

"Jangan salah kaprah. Jangan sesat logika. Yang harusnya dibubarkan bukanlah KPK, tetapi mereka yang secara terencana dan sistematis melumpuhkan dan membunuh KPK," kata Denny di akun Twitternya @dennyindrayana. Selasa (22/8/2023).

Menurut Denny, Jokowi dan kroninya bertanggung jawab atas melemahkan KPK dan seharusnya dihukum mati. Denny juga menilai usulan Puan Maharani mengenai Gibran sebagai cawapres adalah kesalahan dan sesat logika.

"Presiden Jokowi, dan semua kekuatan korup, termasuk oligarki dan kroninya, harus bertanggung jawab karena bersama-sama telah melakukan 'pembunuhan berencana pada KPK'. Hukumannya seharusnya: Mati," kata Denny.

Sebelumnya Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'," kata Megawati, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Nama Bobby-Kahiyang Muncul dalam Sidang Dugaan Korupsi Eks Gubernur Malut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Megawati menyuarakan kekesalannya terhadap penegakan hukum yang dianggapnya buruk di Indonesia. Ia percaya praktik korupsi masih berlangsung meskipun KPK ada.

"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," kata Megawati.

Menurut Megawati, hal itu semakin miris karena pemerintah tetap memungut pajak dari warga dengan dalih kewajiban untuk negara.

Baca Juga: Diperiksa KPK, Walikota Semarang: Mohon Doanya

"Untuk apa dia mejeng-mejeng doang, coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak itu, kalau dengerin kan merintih saya. Sudah begitu katanya orang pajak, 'ya ini kan harus dibayar untuk negara'. Gile gue bilang, padahal sudah gitu ditilep," ujarnya.

Megawati tidak keberatan meski pernyataannya dianggap terlalu jujur oleh beberapa pihak. Baginya, KPK adalah lembaga yang ia dirikan saat menjabat sebagai Presiden kelima RI. "Saya yang menciptakannya," kata Megawati.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU