UNDIP Larang Penggunaan Nama Institusi untuk Dukung Capres

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 27 Agu 2023 20:01 WIB

UNDIP Larang Penggunaan Nama Institusi untuk Dukung Capres

Optika.id - Universitas Diponegoro Semarang melarang penggunaan nama institusi perguruan tinggi tersebut dalam upaya pemberian dukungan kepada calon presiden atau partai politik manapun.

Baca Juga: Perkenalkan Geoteknik, ITS Sukses Gelar GEC Tingkat Nasional

"Kami menyatakan bahwa Universitas Diponegoro (Undip) adalah lembaga pendidikan yang bersifat netral yang tidak mendukung salah satu calon tertentu," kata Rektor Undip Yos Johan Utama, dalam pernyataannya di Semarang, Minggu, (27/8/2023).

Dia mengomentari laporan tentang alumni Undip yang mendukung calon presiden menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan, Undip memprioritaskan tugas inti perguruan tinggi yang bebas dari campur tangan partai atau politik praktis lainnya.

"Untuk pilihan calon presiden adalah pilihan individu yang bersifat rahasia sehingga pilihan adalah pilihan pribadi atau individu, bukan atas nama lembaga atau institusi," katanya.

Karena sejatinya, kata dia, Undip adalah kampus yang menjunjung tinggi nilai Pancasila yang mengutamakan netralitas, serta sebagai kampus yang bersih dari pengaruh politik praktis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Undip melarang pihak manapun menggunakan nama institusi Universitas Diponegoro dalam upaya memberikan dukungan kepada calon presiden dan atau partai politik manapun," demikian Yos.

Sebelumnya, Repro Mandiri 08 di Jawa Tengah, relawan pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024, telah dideklarasikan di Semarang.

Ketua Umum Repro Mandiri 08, Rahman Fajriyansah, menyatakan bahwa Gibran adalah pilihan terbaik untuk menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres mendatang. Repro Mandiri 08, yang dirancang oleh alumni Universitas Diponegoro Semarang dengan latar belakang profesional, bertujuan untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU