Jangan Salah Istilah, Ini Perbedaan Antara Inner Child dan Childish

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 18:09 WIB

Jangan Salah Istilah, Ini Perbedaan Antara Inner Child dan Childish

Optika.id - Warganet beberapa waktu belakang ini sering menggunakan istilah inner child. Seiring berkembangnya bahasan yang kian mengalir, nyatanya masih banyak orang yang salah mengartikan inner child dengan sifat kekanak-kanakan atau childish.

Baca Juga: Waspadai Tiga Kebiasaan Beracun yang Bisa Rusak Mental Diri Sendiri

Terkadang, inner child maupun sifat childish apabila tidak dipahami konsepnya, maka akan sulit dibedakan sehingga menciptakan mispersepsi di kalangan masyarakat. Oleh sebab itu, agar tidak salah persepsi maka perlu mengetahui apa arti sesungguhnya dari kedua istilah tersebut.

Lantas, apa bedanya inner child dan childish? Bagaimana kondisi tersebut muncul pada diri seseorang serta bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (31/8/2023), Optika.id merangkumnya

Inner Child

Istilah inner child ini merujuk pada konsep yang menggambarkan sifat serta sikap kekanak-kanakan yang dimiliki oleh tiap orang. Kendati demikian, dalam setiap individu, kondisi yang dialami pun berbeda karena hal itu merupakan kondisi yang terbentuk dari pengalaman masa kecil hingga beranjak dewasa.

Mengutip dari laman Verywellmind, inner child ini digambarkan sebagai hal favorit, simbol dari pengalaman hingga rasa trauma diri yang berasal sejak kecil dan ikut bertumbuh seiring individu tersebut mencapai usia dewasa. Dengan kata lain, bagian yang tersemat sejak kecil itu terus menetap dan ada dalam diri individu sampai dia berusia dewasa sekalipun. Baik yang indah, maupun pengalaman yang buruk.

Lebih lanjut inner child dikategorikan sebagai salah satu komponen yang mempunyai peran dalam membentuk karakter dari diri tiap individu. Maka dari itu, setiap individu perlu menerima, mengetahui, serta terkoneksi dengan sisi anak-anak yang ada dalam diri mereka sejak lama.

Baca Juga: Kenali Warisan Trauma Keluarga yang Ciptakan Rantai Konflik Berkepanjangan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, apabila individu memiliki banyak pengalaman buruk di masa kecilnya, maka hal itu perlu mendapatkan penanganan yang serius. Seperti yang dikutip dari International Journal of Qualitative Studies in Health and Well-being, disebutkan bahwa pengalaman yang terjadi di masa lalu tidak bisa dianggap sepele karena bisa memberikan pembelajaran yang bermanfaat untuk jangka panjang. maka dari itu, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan cara berdamai dengan inner child masing-masing.

Childish

Berbeda dengan inner child, dilansir dari Myclevelandclinic.org, childish merupakan salah satu sifat yang secara psikologis termasuk ke dalam kelainan kesehatan yang disebut dengan immature personality disorder (IPD). Gangguan ini memiliki karakteristik umum seperti kesulitan dalam mengelola ego, emosi, dan memiliki tanggung jawab seperti anak-anak.

Baca Juga: Jangan Gunakan Dua Bahasa Agar Anak Tak Terlambat Bicara

Sifat ini muncul dan bisa dilihat ketika individu berhadapan dengan suatu masalah kemudian respon yang diberikan cenderung berlebihan, memunculkan penyangkalan, hingga tidak bisa bijak dalam mengatasi masalah.

Sifat childish ini termasuk ke dalam usia emosional meskipun individu tersebut sudah tumbuh dan memasuki usia dewasa. Karena pada dasarnya, usia emosional ini berpengaruh dengan reaksi emosi yang mana mereka sudah seharusnya mempunyai mental dewasa, bersikap bijak, dan cermat seiring bertambahnya usia. Sedangkan, sifat childish ini muncul ketika seseorang bersikap spontan, mudah marah, dan tersinggung ketika menghadapi kondisi tertentu.

Lebih lanjut, sebenarnya ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari sikap childish ini sehingga tidak berdampak pada hubungan dengan seseorang. Misalnya memperbaiki komunikasi, belajar untuk disiplin dan tanggung jawab, mawas diri, mengakui dan belajar dari kesalahan, serta mempraktikkan sikap empati dengan sesama untuk berkembang menjadi individu yang lebih baik lagi dibanding sebelumnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU