Optika.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra setelah mengetahui deklarasi Anies-Cak Imin. Dia mengatakan bahwa akan memilih pemimpin yang bisa dipercaya dan hengkang dari Koalisi Persatuan Perubahan.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Dalam program dua arah, dikatakan Herzaky bahwa Anies sudah meminta AHY menjadi Cawapresnya selama 7 kali. Akan tetapi, Anies justru malah deklarasi dengan Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
"Bukan kami keluar, diksinya tidak tepat, kita sepakati bersama, ada apa-apa jalan bersama. Tapi ternyata deklarasi sendiri, dan tidak ada komunikasi sama sekali. Yasudahlah untuk berpindahnya nanti masih belum tau mau kemana. Faktanya kami dikhianati, sebanyak 7 kali Anies meminta AHY jadi cawapresnya. Mau ngeles apapun faktanya sudah begitu," kata Herzaky dalam pantauan Optika.id melalui akun YouTube, Senin, (4/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Dirinya mengatakan bahwa Demokrat akan bergabung dengan partai koalisi lain, namun masih menunggu arahan dari sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Geram dengan perilaku Anies, Herzaky kedepannya akan berhati-hati ketika mendukung calon presiden, dia mengatakan bahwa calon setelah harus bisa benar-benar dipercaya dan banyak membangun komunikasi setiap harinya.
Editor : Pahlevi