Optika.id - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memungkasi rangkaian Tour de Wali di makam Sunan Ampel. Anies mengaku ingin meneladani Sunan Ampel yang dinilai komplet dalam kepemimpinan di masyarakat.
Baca Juga: Trending di X, Ini Maksud Dari Cap Tasya Farasya Approved untuk Anies
Tak hanya alim, lanjut Anies, sunan yang bernama asli Raden Rahmat itu juga mampu merajut keberagaman yang ia ibaratkan seperti mampu menjahit beragam pola yang tak sama.
Di mana saat itu, Sunan Ampel mampu menjahit keberagaman budaya, adat masyarakat. Sehingga mampu menjadi pakaian yang indah hingga saat ini.
"Sehingga menjadi pakaian yang baik, itulah yang terjadi ketika wali songo datang ke sini ketemu dengan budaya, kebiasaan di Indonesia yang berbeda tapi mereka mampu menjahitnya sehingga menjadi pakaian yang indah," kata Anies kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Segelintir Elite Tak Peduli Isu Kekerasan Seksual, Anies Janji Akan Rubah Semuanya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Anies, dalam pola ini, ia dan Cak Imin akan saling melengkapi dan bertanggung jawab untuk meneruskan perjuangan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Ia lalu mengumpamakan dirinya dengan Cak Imin sebagai jembatan emas yang siap mengantarkan kebahagiaan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Cak Imin: Indopol Tak Rilis Survei Itu Takut Bansos Warga Dicabut!
"Kita ini bisa menjadi jembatan emas menuju kesejahteraan, menuju keadilan dan menuju kebahagiaan. Itu yang kami akan teruskan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Editor : Pahlevi
