Optika.id -Dinamika Politik Indonesia menuju tahun 2024 semakin lama semakin membingungkan. Terlebih lagi dari pihak KPU, dimana pihaknya terus mengubah-ubah jadwal mulai dari pengkajian ulang Pilkada, pemajuan jadwal pencapresan paslon dan lain sebagainya.
Baca Juga: Anies Punya Modal Cukup untuk Kembali Memimpin Kota Jakarta!
Adanya perubahan-perubahan seperti ini mengejutkan Peneliti Senior BRIN, R. Siti Zuhro. Ia mengatakan bahwa perilaku seperti ini memang perlu dijelaskan dan dikaji ulang oleh Pemerintah kemudian disosialisasikan bersama-sama.
"Jadwal itu berubah-ubah, itu yang saya tidak terima dan saya tentang saat di tvOne. Apalagi jadwal Pilkada yang semakin tidak sesuai dengan awal penentuan sehingga memicu kegaduhan. Memang menuju tahu politik harus ekstra berhati-hati, tapi tidak seperti ini juga," ungkap Siti Zuhro dalam sesi diskusi "Dinamika Politik 2024 Pasca Deklarasi Anies-Cak Imin" kepadaOptika.id, Minggu, (10/9/2023).
Baca Juga: Peneliti BRIN: Pilgub Jakarta Masih Sangat Cair Sampai Kini!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap, bentuk-bentuk asumsi dari Mahfud MD dan beberapa pandangan dari Pengamat Politik tidaklah bisa dijadikan acuan untuk merubah jadwal. Pihak KPU seharusnya bisa menentukan sedari sekarang perihal jadwal-jadwal tersebut.
Baca Juga: Siti Zuhro: Dukungan untuk Kaesang Sudah Bagus, Tapi Tak Punya Prestasi
"Semoga tetap lah, jangan berubah-ubah terus," pungkasnya.
Editor : Pahlevi
