Jakarta (optika.id) - Peluang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju sebagai bakal calon kepala daerah di Pilgub Jakarta sangat tinggi.
Namun tantangan terbesar Kaesang adalah bagaimana meyakinkan pemilih terkait prestasi yang sudah dicapai.
Baca Juga: Beberapa Partai Batal Usung Kaesang, KIM Plus di Jateng Ambyar
Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai, sinyal Kaesang maju di Pilkada Jakarta sangat kuat, mengingat saat ini putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berada di tengah lingkaran elit partai politik.
Siti menjelaskan, tidak ada halangan yang bisa membuat Kaesang maju di Pilkada.
Di sisi aturan main atau syarat calon kepala daerah, Kaesang sudah memenuhi setelah adanya putusan Mahkamah Agung (MA), walaupun belum dijabarkan di Peraturan KPU.
Soal dukungan politik, Kaesang kini memimpin partai yang punya suara signifikan di DPRD DKI Jakarta.
Hasil Pileg DPRD DKI 2024, PSI kurang lebih memperoleh delapan kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Jadi apa yang tidak mungkin, secara umur akan dipayungi oleh putusan MA. Secara partai tinggal pilih, yang bersangkutan juga ketua umum PSI dan tentu tidak menutup kemungkinan KIM (Koalisi Indonesia Maju) akan mendukung," ujar Siti dilihat dari Kompas Petang KOMPAS TV, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga: Analis Sebut Gerindra-Golkar Tak Mungkin Usung Kaesang di Pilgub Jakarta
Siti menambakan, selain sudah mengantongi dukungan partai, mendapat payung hukum dari putusan MA, Kaesang yang diposisikan sebagai tokoh muda juga menjadi daya tawar tersendiri untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, ada satu hal yang tidak dimiliki oleh Kaesang, yakni prestasi.
Jika nantinya dicalonkan sebagai Cagub Jakarta, Kaesang akan sulit menghadapi Anies Baswedansebagai mantan Gubernur Jakarta.
Jika Ridwan Kamil memilih maju di Pilkada Jakarta, Kaesang akan menghadapi dua mantan kepala daerah sekaligus.
Baca Juga: Litbang Kompas: Elektabilitas Kaesang Hanya 1 Persen!
"Prestasinya Pak Ridwan Kamil sudah jelas lah, sekarang pertanyaanya apakah Kaesang punya prestasi. Jadi pertanyaan ini akan sama dilontarkan elit partai yang ingin mengusung atau mendukung Kaesang," ujar Siti.
Lebih lanjut Siti menjelaskan, jika nantinya Kaesang diusung menjadi bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta, tantangan yang dihadapi adalah meyakinkan warga Jakarta yang punya sikap kritis.
"Apakah Kaesang ini memenuhi kriteria persyaratan menjadi wakil gubernur, bahkan lompat menjadi gubernur. Orang itu kan dari bawah biasanya. Jadi tidak cukup popularitas dan elektabilitas, tapi ada kinerja serta prestasi. Apa prestasinya, apa yang mau disuguhkan ke warga Jakarta," ujar Siti.
Editor : Pahlevi
