Optika.id - Istilah prokrastinasi diambil dari bahasa latin, yaitu pro yang artinya maju, lebih menyukai, atau ke depan, sedangkan crastinus berarti besok. Ini membentuk kata yang bermaksud, "orang yang senang melakukan tugasnya besok." Yang membuat pokrastinasi fatal adalah, prokrastinasi dilakukan setiap orang meskipun mereka sendiri mengetahui bahwa prokrastinasi adalah hal yang salah.
Baca Juga: Eri Minta Platform Merdeka Belajar Dimanfaatkan Para Guru di Surabaya
Namun, menagapa kita selalu prokrastinasi? Salah satu alasannya adalah karena kita takut dan cemas kepada tugas-tugas yang kita harus lakukan. Misal, kita tidak memahami tugas yang diberikan kepada kita, atau motivasi yang menurun karena ada begitu banyak tugas yang tertumpuk. Adapun kasus dimana kita terlalu perfeksionis sehingga kita tidak bisa menyelesaikan tugas karena kita takut hasil akan kurang memuaskan.
Untuk menghentikan kebiasaan prokrastinasi, alangkah baiknya jika kita mengetahui dampak buruk dari prokrastinasi.
Tugas mulai menumpuk/stres meningkat.
Ketika kita prokrastinasi, maka tugas yang belum kita selesaikan akan menumpuk. Dengan jalan nya waktu, tugas tersebut akan menumpuk dan menimbulka rasa stres karena kita merasa kewalahan dengan banyaknya tugas. Sebagai solusi, kita harus ingat bahwa semakin cepat kita menyelesaikan tugas, kita akan mengurangi efek stres yang dapat ditimbulkan oleh tugas.
Produktivitas menurun
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Produksi Pertanian, UMM Luncurkan Profeed
Produktivitas kita terpengaruhi oleh seberapa cepat kita melakukan sebuah tugas, dan sebaik apa kualitas tugas tersebut. Prokrastinasi akan membuat kita menunda tugas yang ada, sehingga banyak waktu akan terbuang. Selain itu, karena waktu kita berkurang -- kita akan mengerjakan tugas tersebut secara terburu-buru. Ini akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan kemampuan kita yang sebenarnya, mengurangi produktivitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kurangnya kepercayaan diri
Terakhir, prokrastinasi akan membuat kita kurang percaya diri. Dengan adanya tugas yang menumpuk, kita akan merasa keberatan. Ini akan memicu kebiasaan untuk mudah menyerah dan juga melepas kesempatan yang diberikan karena kita merasa tidak mampu untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Baca Juga: Burnout Saat Dampingi Anak Belajar? Simak Tipsnya!
Secara kesimpulan, prokrastinasi adalah kebiasaan yang benar-benar harus dihindari. Dengan mengetahui efek buruk nya prokrastinasi, kita dapat membuat solusi untuk mencegah efek-efek tersebut.
Misal, dengan time management atau skill mengatur waktu yang baik, kita dapat meminimalisir rasa cemas dan mengerjakan tugas tanpa merasa terburu-buru.
Editor : Pahlevi