Optika - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kepala daerah lebih berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun itu di daerahnya masing-masing.
Presiden mengingatkan pemda demikian sebab seiring terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekalipun tidak signifikan. Maluku Utara tiga minggu yang lalu; Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua minggu lalu; serta di Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara minggu kemarin.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil," katanya saat memberikan pengarahan secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Oleh sebab itu, Presiden meminta agar gubernur, pangdam, serta kapolda agar mengingatkan kepada bupati, walikota. Dirinya juga mengingatkan agar kapolres serta dandim/danrem tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat tracing, testing, dan juga tes orang yang betul-betul kontak erat dengan siapa.
Secara khusus, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyoroti tren peningkatan kasus Covid-19 di 105 kabupaten/kota di 30 provinsi. Dirinya menegaskan meskipun kenaikan kasusnya sedikit, namun tetap harus diwaspadai.
Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Presiden Jokowi juga mengingatkan semuanya untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, terutama di mal, tempat wisata, dan di pasar. Alasannya, masih banyak tempat-tempat keramaian yang beroperasi, tetapi belum menggukana kode QR PeduliLindungi.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
Dirinya pun menekankan akselerasi vaksinasi guna melindungi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 (persen), agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 di bulan November dan bisa mencapai di atas 70 di akhir Desember," pungkasnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
