Optika.id - Bentrok antara penduduk Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau dan aparat keamanan yang ricuh jadi perhatian publik akhir-akhir ini.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Itu adalah buntut dari masalah soal pengembangan kawasan ekonomi baru proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang dan Galang, Batam.
Pulau Rempang rencananya akan dijadikan kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. Pembangunan itu ditolak oleh sejumlah warga dan berujung bentrok dengan aparat.
Dari tiga Capres 2024, hingga kini baru Anies Baswedan yang secara tegas membela kepentingan rakyat yang kini galau tersebut.
Ganjar memang sudah berkomentar soal masalah itu, namun ia tak secara tegas memberikan komitmen jelas bahwa ia memihak kepada warga seperti yang disampaikan Anies.
Sementara untuk Prabowo Subianto hingga kini diketahui belum sekalipun berkomentar tegas dan pembelaan atas nasib para anak bangsa tersebut.
Di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023 kemarin, Anies Baswedan merespons soal konflik Pulau Rempang. Ia bicara bahwa setiap kebijakan harus mengedepankan prinsip keadilan untuk masyarakat.
Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan, harus mengedepankan prinsip ini dalam situasi apapun, kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kebijakan investasi yang memicu penderitaan perlu dikoreksi. Menurutnya, adanya penderitaan berarti kebijakan itu tak sehat.
Kegiatan investasi justru memicu penderitaan justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat ini perlu ada langkah-langkah koreksi, ujarnya.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ganjar Pranowo sendiri menilai, pemerintah segera untuk menyelesaikan kericuhan yang sempat terjadi di Pulau Rempang,
Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan lama-lama. Apalagi aparatur ya mesti bisa menyelesaikan selesaikan itu dengan sangat cepat. Kalau itu tidak bisa diselesaikan, maka itu nanti akan menjadi inspirasi untuk yang lain, ujar Ganjar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu, (17/9/2023).
Menurutnya, akar masalah dari persoalan itu juga harus segera diselesaikan. Makanya musti diselesaikan akar persoalannya dibuka begitu dan beberapa aktornya bisa dipanggil. Di sana ada kepala daerahnya di sana ada pengelolanya. Saya kira lebih cepat, ujarnya.
Sementara itu, akademisi Rocky Gerung mengatakan, publik harus meminta Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berbicara tegas soal kasus itu.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan yang diunggah di YouTube pribadinya pada Rabu 13 September 2023 kemarin.
Ia mengatakan, konflik Pulau Rempang ini bisa menjadi tema yang dipilih di agenda debat Capres 2024. Saya kira itu akan jadi hotspot hari ini, apa pikiran Prabowo, apa pikiran Ganjar tentah (kasus) Rempang ini, kata mantan dosen UI tersebut.
Menurutnya, publik harus menguji pikiran dua Capres 2024 tersebut tentang masalah tersebut. Apakah mereka pro pada masyarakat Rampang atau sebaliknya.
Di situ akan diuji soal kepemimpinan dan soal ketegasan. Yang kedua, juga akan diuji dari perspektif calon presiden nantinya, tentang hak rakyat atas tanah, ujarnya.
Editor : Pahlevi
