Optika.id - Ratusan orang melakukan demonstrasi di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta Pusat pada Rabu, (27/9/2023). Demonstran yang mengatasnamakan diri dari Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) meminta Mendagri Muhammad Tito Karnavian mencopot jabatan Apriyadi sebagai PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba).
Koordinator Aksi PPK, Dendi Budiman, mengklaim bahwa Apriyadi terlibat dalam perselingkuhan dengan seorang perempuan dan telah menyerahkan bukti perselingkuhan tersebut kepada Kemendagri. Dalam pernyataannya, Dendi menyebut,
Baca Juga: Alasan Lebih Lanjut Larangan Buka Puasa Bersama, Gaya Hidup ASN Terlalu Hedon?
Tadi kami serahkan buktinya. Diterima oleh Bu Sri di Kemendagri.
Dendi berpendapat bahwa Apriyadi tidak pantas memegang jabatan sebagai PJ Bupati Muba karena perilakunya yang tidak etis. Menurutnya, tindakan Apriyadi mencoreng etika dan moral seorang pemimpin, sementara seorang pemimpin seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,
Kita meminta Mendagri segera mencopot Apriyadi dari jabatannya karena tindakan Apriyadi ini sangat memalukan."
Baca Juga: Kemendagri Imbau Jajarannya Segera Tinggalkan E-KTP
Dendi juga menyampaikan bahwa mereka telah meminta klarifikasi dari Apriyadi terkait video yang menunjukkan perselingkuhannya. Permintaan klarifikasi ini telah disampaikan melalui surat resmi,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi sebelum kami ke Kemendagri, kami sudah minta klarifikasi ke yang bersangkutan tapi upaya kami ini tidak dijawab sampai sekarang,
Baca Juga: Kemendagri Ungkap Pemilu 2024 Akan Berjalan Sesuai Jadwal
Pihak Kemendagri bagian Tata Usaha, Sri, menyatakan bahwa surat pengaduan dan bukti yang diserahkan oleh PPK akan diproses lebih lanjut,
"Nanti kita langsung antar ke meja Pak Menteri," ucap Sri.
Editor : Pahlevi