Optika.id - Bacawapres Muhaimin Iskandar ingin dari kalangan Nahdlyin dan pesantren-pesantren, ke depan bukan hanya menjadi penonton tapi menjadi pengusaha-pengusaga yang tangguh yang mewarnai dan memajukan bangsa Indonesia.
Nasibmu mlarat terus ga mundak-mundak nek ga awakmu ngrubah nasibmu dewe. Ini namanya perubahan. Dari dulu ilmunya kok ashabah tok, kelakar Gus Muhaimin.
Baca Juga: Trending di X, Ini Maksud Dari Cap Tasya Farasya Approved untuk Anies
Ashabah menurut hukum syara atau syariah, memiliki pengertian sebagai ahli waris yang bagiannya tidak ditetapkan.
Baca Juga: Segelintir Elite Tak Peduli Isu Kekerasan Seksual, Anies Janji Akan Rubah Semuanya
Motivasi tersebut diucapkan Bacawapres Muhaimin Iskandar bersama Bacapres Anies Baswedan ketika bertemu kiai, nyai dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Banyuwangi di Ponpes Darussalam Blokagung, Kec. Tegalsari, Kamis, (28/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pesan suara yang diterima dan dikirimkan oleh M. Khoiruddin, ketua Sobat Anies Banyuwangi, Gus Muhaimin mengatakan, Kali ini kita harus merubah nasib menjadi penggerak dan pelaku ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia, papar Gus Muhaimin.
Baca Juga: Cak Imin: Indopol Tak Rilis Survei Itu Takut Bansos Warga Dicabut!
Kami ini dwi tunggal. Satu kesatuan. Insya Allah kami tunggal ika bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
Editor : Pahlevi
