Optika.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memandang Pengamanan Suara Rakyat (PSR) sebagai komponen krusial dalam upaya mereka untuk memenangkan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, dalam arahannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Suara Rakyat (PSR) Tingkat Pusat di Aula DPP PKS, Jakarta Selatan.
Dalam pernyataannya, Habib Aboe menekankan, "PSR ini adalah bagian integral dari persiapan menuju tahun 2024." Pernyataan ini menegaskan betapa pentingnya peran PSR dalam strategi PKS untuk mencapai kemenangan di Pemilu mendatang.
Baca Juga: Warga Jakarta Menyatakan Siap Tinggalkan PKS Usai Tak Jadi Dukung Anies
Lebih lanjut, Habib Aboe menggarisbawahi perlunya kreativitas dalam mengamankan suara rakyat. "Dalam PSR ini, kita perlu mengadopsi pendekatan yang kreatif dalam melindungi hak suara warga negara," ujarnya, pada Kamis (28/9/2023).
Baca Juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Habib Aboe juga mengungkapkan bahwa dalam PSR, mereka akan menggunakan dua mesin yang berbeda secara bersamaan. Mesin pertama akan difokuskan pada pemilihan legislatif (Pileg), sementara mesin kedua akan digunakan dalam pemilihan presiden atau pilpres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pesannya kepada peserta rapat, Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan pentingnya menjaga fokus dan tidak lengah dalam menjalankan tugas pengamanan suara. "Karena ini merupakan tugas yang sangat berat, kita harus tetap fokus dan tidak boleh lengah sedikitpun," tegasnya.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen PKS untuk memastikan integritas proses demokrasi dalam Pemilu 2024, serta upaya mereka untuk memaksimalkan dukungan pemilih. Saat ini, PKS terus bergerak maju dengan strategi yang dirancang untuk mencapai hasil yang positif dalam kontestasi politik yang akan datang.
Editor : Pahlevi