Generasi Z Kerap Dekati Anies, Apa Alasannya?

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 07 Okt 2023 18:36 WIB

Generasi Z Kerap Dekati Anies, Apa Alasannya?

Optika.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kerap didekati milenial dan generasi Z. Rupanya, hal ini punya alasan tersendiri.

Menurut milenial Jessica Christine, hal itu bagian dari upaya Anies Baswedan membawa aspirasi mengawal demokrasi Indonesia ke depan.

Baca Juga: Jadi Generasi yang Dimanjakan Privilege, Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Oleh Generasi Z

Apa yang dilakukan Mas Anies ini untuk Indonesia yang lebih baik, dan selalu menyerap aspirasi milenial secara langsung. Ini sebenarnya bukan sekadar untuk meraup suara dari milenial, tapi kemudian tidak mendengarkan mereka, kata Jessica di Kopikina, Jakarta Selatan, Jumat, (6/10/2023).

Milenial sendiri bermakna orang atau generasi yang lahir pada 1980-an dan 1990-an. Sedangkan generasi Z mengacu pada mereka yang lahir mulai tahun 1995 hingga 2000-an, ujar lulusan Perbanas tersebut.

Dia memandang, dengan safari politik yang Anies lakoni sejauh ini, hal tersebut tak sekadar memperkenalkan fisik sosok pemimpin selanjutnya. Namun juga mengenalkan pikiran bakal capres dan menangkap aspirasi para pemilih.

Baca Juga: Anak Muda Butuh Sosialisasi dan Pendidikan Pengenalan Pemilu

Maka kemudian harapan (Gen Z dan milenial) itu harus bisa mendengarkan dan mengetahui apa yang menjadi harapan mereka, kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, populasi di Indonesia saat ini didominasi oleh kaum muda yang akan menentukan masa depan Indonesia. Kami adalah kelompok yang akan sangat menentukan masa depan, menentukan demokrasi kita seperti apa. Karena syarat daripada demokrasi itu kalau ada kepercayaan rakyat, ada partisipasi rakyat terhadap politik, jelas Jessica.

Baca Juga: Prediksi Suara Gen Z Pada Pemilu 2024 Sangat Dinamis

Oleh karena itu, dia menegaskan, wajar bila Anies kerap  didekati kalangan milenial dan generasi Z demi mendengarkan harapan dan keinginan dari kaum muda untuk Indonesia ke depan.

Dengarkan dan ubah keinginan itu menjadi kebijakan sehingga ke depan mereka merasa terwakili dari pemerintahan yang akan datang. Anies hanya akan mampu merumuskan kebijakan yang mewakili pemilihnya kalau dia datang, kalau dia mendengarkan keinginan dan harapan mereka sendiri, ujar Jessica menegaskan.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU