Optika.id - Umbar janji politik menjelang tahun politik memang merupakan pemandangan yang biasa di negeri ini. Salah satunya adalah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengumbar janji politiknya jika dia menang dalam pertarungan PIlpres 2024 nanti.
Cak Imin, sapaannya, menjanjikan program dana desa senilai Rp5 miliar per desa. Janji yang disuarakan jauh-jauh hari bahkan sebelum dirinya resmi dipinang Anies Baswedan sebagai cawapres ini pun dinilai dua arah. Ada yang mendukung, dan ada yang menilai bahwa janji ini tak rasional.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Lantas, apakah janji politik dari Cak Imin ini realistis dan bisa diakomodir oleh Anies dan anggota koalisinya, ataukah tidak?
Menurut Direktur Indo Strategic Research and Consulting, Arif Nurul Iman, realistis atau tidaknya sebuah janji politik bisa dilihat dari dua hal yakni, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kedua, pembagian serta komitmen capres dan cawapres dalam mewujudkan janji kampanye tersebut. Apabila postur APBN sendiri memungkinkan serta ada komitmen dari paslon ketika terpilih nanti, maka janji itu terbilang cukup realistis.
Jika dua hal itu tidak ada, atau hanya salah satunya maka mustahil janji itu terwujud alias tidak realistis," kata dia, kepada Optika.id, Selasa (17/10/2023).
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda sendiri menanggapi bahwa pihaknya akan tetap mendorong program serta agenda besar PKB untuk bisa menjadi program kerja dan program unggulan dari Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang. Dengan kata lain, PKB membuka komunikasi antara Anies dan partai koalisi lainnya perihal program tersebut.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Kami akan duduk bersama. Kami akan sampaikan di atas meja untuk dibahas bersama apa yang selama ini menjadi agenda kami dan PKB perjuangkan. Bersama-sama kita akan membahas dengan Mas Anies," katanya dalam keterangan di media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangannya, baik PKB dan Partai Nasdem kini sedang membentuk tim pemenangan nasional sambil menunggu tindak lanjut dari PKS. Setelah PKS dan tim lainnya sepakat, maka PKB akan melakukan negosiasi dengan koalisi untuk mendorong beberapa program yang menjadi prioritas dair PKB itu sendir.
Jadi habis itu mungkin nanti akan digodok oleh direktorat tersendiri terkait dengan program kerja perjuangan pasangan Anies-Gus Imin," katanya.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Lebih lanjut Huda berharap agar janji politik Cak Imin bisa menjadi agenda perjuangan bersamaan dengan Anies dalam program-program mereka.
Tapi saya tidak mau mengandai-andai karena ini masih tahap sifatnya perlu didiskusikan karena posisinya Gus Imin sebagai wapres bukan presiden. Artinya, kan, ada satu tahap yang kita perlu bahas lagi ketika kita sekarang sudah berpasangan. Saya berharap sih ini bisa disepakati, kata dia.
Editor : Pahlevi