Optika.id - Pernahkan kalian sadar atau pernah mengalami kucing kesayangan yang tiba-tiba berperilaku aneh? Seperti menjadi lebih agresif atau mulai buang air kecil dan besar secara sembarangan padahal biasanya mereka melakukannya di litter box?
Jangan terburu-buru jengkel pada mereka karena kucing juga bisa mengalami stress selayaknya manusia. Selain perilaku berubah menjadi agresif dan serampangan, para pemilik hewan peliharaan juga perlu menyadari bahwa perubahan perilaku sekecil apapun, seperti menggaruk lebih sering atau buang air lebih sering bisa menjadi indikasi bahwa kucing tersebut mengalami stress.
Baca Juga: Pelik Hidup Kucing-Kucing Liar: Dari Rasa Kasihan Hingga Dampak Kesehatan
Berdasarkan penjelasan dari Rio Aditya Setiawan selaku dokter hewan dan SEA Scientific Communication & Affairs Lead dari Royal Canin, kucing adalah hewan yang aktif dan membutuhkan aktivitas fisik.
"Kucing memerlukan kesempatan untuk bermain dan bergerak. Jika kucing tidak memiliki cukup kesempatan untuk berolahraga, mereka bisa menjadi stres atau bahkan bosan," kata Rio Aditya dalam keterangannya, dikutip Optika.id, Selasa (17/10/2023).
Kucing juga memiliki risiko tinggi mengalami stress apabila sering berada dalam kandang atau tidak pernah dibawa ke luar rumah dan bermain-main di luar. Maka dari itu dia mengingatkan kepada para pemilik kucing untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelajahi lingkungan luar secara bebas namun tetap dipantau.
Baca Juga: Apa itu Cat Scratch Disease?
"Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mereka ke luar, berikan mereka aktivitas fisik di rumah. Misalnya, berikan mereka mainan tali atau permainan yang melibatkan interaksi dengan Anda sebagai pemilik. Jika memungkinkan, berikan akses ke luar yang aman untuk mengurangi stres," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rio menegaskan, apabila kucing mengalami stress, maka sesegera mungkin harus diatasi. Pasalnya, hal tersebut bsia menjadi masalah serius apabila tidak segera ditangani. Stress yang berkepanjangan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan perilaku pada kucing kesayangan.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, imbuh Rio, dia mengingatkan tentang tanggung jawab dalam merawat serta menjaga kesejahteraan para anak bulu alias anabul kesayangan. Tanggung jawab tersebut juga termasuk dalam hal mengidentifikasi serta mengatasi stress atau masalah kesehatan lain yang mungkin bisa muncul secara cepat.
Baca Juga: Rumah Jagal Anjing di Surabaya Digerebek Polisi dan Pencinta Satwa
"Ketika kita memutuskan untuk merawat hewan peliharaan, mereka menjadi bagian dari keluarga kita, dan mereka membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik," kata dia.
Di sisi lain, apabila para pemilik telah melakukan segala upaya akan tetapi anabul kesayangan masih mengalami masalah kesehatan akibat stress, maka Rio menyarankan untuk segera mengunjungi dokter hewan terdekat agar dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mendiagnosis masalah anabul, serta memberikan perawatan yang sesuai untuk membantu anabul kesayangan pulih.
Editor : Pahlevi