Optika.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Nama Mahfud MD memang sudah diperhitungkan banyak lembaga survei sebagai cawapres, terutama untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Berikut data elektabilitas Mahfud MD sebagai cawapres berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Baca Juga: Bantah Mahfud Soal Retaknya Komunikasi dengan Ganjar, Bukan Begitu!
Indikator Politik Indonesia
Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus sampai 3 September 2023 menunjukkan, elektabilitas Mahfud MD pada simulasi 19 nama cawapres berada di urutan ketujuh dengan elektabilitas 5,7%. Angka itu berhasil mengungguli elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (1,3%). Cak Imin pada akhirnya menjadi pendamping Anies Baswedan.
Namun, Mahfud masih kalah dengan Ridwan Kamil (16,6%) dan Erick Thohir (13,9%), serta Gibran Rakabuming Raka (8,3%). Survei ini melibatkan 1.200 responden yang berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Margin of error sebesar 2,9ngan tingkat kepercayaan 95%.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 4 sampai 12 September 2023, mengukur elektabilitas Mahfud sudah dalam posisi berpasangan dengan bakal capres, yakni Ganjar.
Pada survei ini Ganjar-Mahfud berada diposisi kedua dengan elektabilitas 35,8%. Sementara, Prabowo-Khofifah (38,7%) dan posisi ketiga pasangan Anies-Muhaimin (14,4%). Survei ini melibatkan 1.200 responden dan margin of error +/- 2,9%.
Litbang Kompas
Selanjutnya, pada survei Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023, menghasilkan 13 nama cawapres. Mahfud MD berada diperingkat ketujuh dengan elektabilitas 3,7%. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan survei Litbang Kompas pada Mei sebesar 3,8%.
Pada survei ini, terdapat 44,4% responden yang masih tidak menjawab atau merahasiakan pilihan cawapres. Survei Litbang Kompas memiliki margin of error +/- 2,65n tingkat kepercayaan 95%, dengan wawancara tatap muka yang melibatkan 1.364 responden.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Keok di Bali dan Jateng, KawalPemilu: Ini Data dari Masyarakat
Polling Institute
Survei Polling Institute melibatkan 1.206 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada 1 Oktober sampai 3 Oktober 2023 dengan wawancara melalui telepon. Survei ini memiliki margin of error 2,9n tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada simulasi 9 nama, Mahfud MD berada di posisi keempat dengan 11,1%, hanya kalah dengan Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil. Pemilih Mahfud unggul di Madura, dan dari Jawa Timur. Kemudian, simulasi cawapres yang layak sebagai pendamping Ganjar, Mahfud berada di urutan kedua dengan 15,7% hanya kalah dengan Sandiaga Uno (22,2%).
Selanjutnya, pada simulasi tiga pasang capres-cawapres, pasangan Ganjar-Mahfud meraih elektabilitas 28,8% jika melawan Prabowo-Erick (39,5%) dan Anies-Muhaimin (17,4%).
Pada simulasi lain Ganjar-Mahfud meraih 29,1%, kalah dengan Prabowo-Gibran (37,8%) dan menang dengan Anies-Muhaimin (19,1%). Kemudian pada simulasi ketiga, Ganjar-Mahfud masih berada diposisi kedua dengan 33,1%. Posisi pertama Prabowo-Khofifah (33,8%) dan posisi terakhir Anies-Muhaimin (18,8%).
Baca Juga: Viral Video Tumpukan Uang Diduga untuk Serangan Fajar Paslon 03
Poltracking Indonesia
Kemudian ada Poltracking Indonesia yang melakukan survei pada 3 September sampai 9 September 2023. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9n tingkat kepercayaan 95%.
Pada simulasi 10 nama cawapres, nama Mahfud MD meraih elektabilitas 8n berada diperingkat keenam. Hasil ini kalah tipis dengan Cak Imin dengan 8,1%.
Kemudian, pada simulasi 3 pasang capres-cawapres, pasangan Ganjar-Mahfud unggul dengan 31,6% jika melawan pasangan Prabowo-Gibran (30,7%) dan Anies-Muhaimin (18,4%). Dalam simulasi lain, Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan elektabilitas 31,7% jika melawan Prabowo-Erick (32,5%) dan Anies-Muhaimin (19,2%).
Editor : Pahlevi
