Madura (optika.id) - Politik uang masih menjadi persoalan yang menghantui Pemilu 2024 di Indonesia. Banyak kandidat baik capres cawapres atau caleg yang memberi uang kepada masyarakat untuk mempengaruhi pilihan mereka. Meskipun ada yang menolak, namun ada juga yang menerima uang tersebut dengan harapan mendapat yang lebih besar lagi.
Bawaslu sebagai pengawas pemilu dianggap kurang tegas dan maksimal dalam menangani praktik politik uang ini. Bawaslu harus lebih aktif mengingatkan warga dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberantas politik uang.
Baca Juga: Mahfud: Saya Lebih Baik dari Prabowo, Saya Ikhlas
Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan tumpukan uang Rp 100 ribu dengan gambar paslon 03 viral di media sosial. Video itu diduga merekam aksi persiapan serangan fajar yang akan dilakukan oleh tim paslon 03. Video itu diambil dari Madura, Jawa Timur.
Sabtu memasuki masa terakhir kampanye, sebuah video yang terlihat banyak bingkisan berisi uang dengan gambar salah satu paslon viral di media sosial. Aksi itu diduga kuat merupakan serangan fajar jelang pemilu," tulis caption video.
Mengutip Instagram @infomdr, dalam video berdurasi 35 detik itu terlihat tiga orang pria sedang menata sejumlah bingkisan berupa tas kecil yang di dalamnya diisi uang Rp100 ribu.
Perekam video terdengar bertanya berapa banyak uang yang akan dibagikan. Aguh kenak, areah e duumah berempaan reah perorengah? (Waw, ini mau dibagikan berapa ribu setiap orangnya) , tanya perekam video.
Pria yang menata kaos menjawab pertanyaan tersebut namun tidak jelas. Perekam video kemudian menyeka sebuah kaos untuk melihat asal dari tumpukan uang tersebut. Sapah riah, oh presiden (siapa ini, oh presiden), katanya.
Baca Juga: Khofifah Effect di Pilpres 2024 Akan Berlanjut pada Pilkada se-Jatim
Pria yang berada di depannya memperjelas nama calon presiden yang dimaksud perekam video. Ganjar, tim Ganjar tim Ganjar, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga pria itu lalu menunjukkan bingkisan yang tengah mereka bungkus. Yak reh Ganjar (ini Ganjar, sambil memperlihatkan bingkisan berisi kaos dan uang) , kata pria berbaju hitam.
Belum diketahui pasti apakah kaus dan uang di dalamnya memang akan diberikan kepada masyarakat saat Pemilu 2024 nanti. Selain itu, terkait lokasi pasti peristiwa tersebut terjadi juga belum diketahui. Namun yang pasti, video itu diambil di Madura, Jawa Timur.
Video itu mendapat banyak reaksi dari netizen. Sebagian mengkritik paslon 03 yang diduga takut kalah suara dengan paslon lain. Sebagian lagi menyesalkan masih adanya politik uang di pemilu.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Kasian amat takut kalah suara sama 02 01, tulis @nuning***.
Parah, tulis @abdi***.
@kpu__ri @kpubangkalan @kpu_jatim Gimana nih, kok masih ada yang begini (politik uangg)," tulis @angga***.
Editor : Pahlevi