Oknum TNI Aniaya Mantan Istri di Depan PN Agama Bengkulu, Korban: Kemana Saya Mengadu Minta Keadilan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 28 Okt 2023 08:50 WIB

Oknum TNI Aniaya Mantan Istri di Depan PN Agama Bengkulu, Korban: Kemana Saya Mengadu Minta Keadilan

Optika.id - Seorang mantan istri oknum anggota TNI di Bengkulu menjadi viral di TikTok setelah mengklaim bahwa dirinya telah mengalami kekerasan dari mantan suaminya.

Bidan Ayie, yang memiliki akun dengan nama @ayie_salon, membagikan beberapa foto yang menunjukkan dirinya sedang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya oleh mantan suaminya. Kejadian ini terjadi pada Kamis (26/10/2023) di depan kantor Pengadilan Agama Bengkulu.

Baca Juga: Terluka Parah, Kakek di Lamongan Tiba-Tiba Dibacok Saat Cari Rumput Untuk Pakan Ternaknya

Pada postingannya, dia menulis, "Apakah saya sebagai mantan Persit benar-benar tidak bisa bersuara? Di mana keadilan kalian wahai polisi militer yang memiliki payung hukum," pada Rabu (26/10/2023).

Dia juga memposting foto tangannya yang memerah akibat penganiayaan dalam slide kedua. Di slide yang sama, dia juga menceritakan detail dari penganiayaan yang dialaminya. Pada slide ketiga, dia membagikan foto tangannya yang tampak sedikit memar.

Baca Juga: Dukung Polda Sumut Ungkap Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan, Kompolnas Ajak Koordinasi PPATK

Postingan ini telah mendapatkan 1.159 komentar, 16,2 ribu suka, dan dibagikan sebanyak 542 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak Korem 041/Garuda Emas telah mengonfirmasi kejadian ini. Kapten Sukriyanto dari Korem tersebut menyatakan bahwa pelapor penganiayaan telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Namun, karena terlapor adalah anggota TNI, kepolisian menyarankan agar pelapor melaporkannya kepada pihak Korem 041/Garuda Emas.

Baca Juga: Bagaimana Kelanjutan Kasus Rafael Alun? ini Kronologisnya

Pada Rabu (26/10/2023), pelapor mendatangi Korem untuk melaporkan insiden ini. Namun, karena terlapor adalah anggota Denpom II/1 Bengkulu, pihak Korem menyarankan pelapor untuk membuat laporan langsung di Denpom.

Hingga saat ini, pihak Korem belum menerima informasi apakah pelapor sudah pergi ke Denpom untuk membuat laporan atau belum. Kapten Sukriyanto juga belum menerima konfirmasi dari pihak Denpom terkait hal ini. Dia menyatakan, "Kemarin juga kami sarankan untuk visum, dan untuk laporannya ke Denpom apa sudah dibuat atau belum kita belum dapat info. Barusan saya sudah hubungi pihak Denpom namun belum ada jawaban."

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU