Optika.id - Provinsi Aceh memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Bahkan, tiga pahlawan dari Aceh, yaitu Tengku Hasan di Tiro, Cut Nyak Dien, dan Teuku Umar, dihormati dengan memberikan nama pada ruangan di rumah sakit di Palestina. "Seperti Tengku Hasan di Tiro, Cut Nyak Dien dan Teuku Umar," kata Nur Ikhwan Abadi, Side Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, saat kegiatan yang bertajuk 'Palestina Humanity Call Tunjukkan Solidaritasmu Untuk Palestina' di Mesjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Jumat (27/10/2023).
Abadi menjelaskan bahwa rumah sakit Indonesia di Palestina saat ini sudah tidak sanggup menampung semua korban perang. Keterbatasan tempat mengakibatkan ratusan korban yang gugur harus diletakkan di luar rumah sakit.
Baca Juga: PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, PSSI Jatim Siapkan Tiga Nama Pelatih
"Kemarin kita bagikan 1000 paket makanan pada tenaga medis karena mereka tidak pernah pulang karena sangking banyak pasien yang ditangani, kata Abadi.
Baca Juga: Sekilas sejarah perang Aceh 1873-1904
Abadi juga menyebutkan bahwa rumah sakit di Gaza saat ini terus mengalami serangan dari pihak Zionis Israel. Situasi ini telah terjadi sejak rumah sakit tersebut didirikan pada tahun 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Aceh Kembali Bergejolak, Dantim BAIS TNI Tewas Ditembak
Abadi berharap semua pihak dapat memberikan bantuan kepada warga Palestina yang sangat membutuhkan makanan, pakaian, dan obat-obatan.
Editor : Pahlevi