Optika.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara Malam Puncak Penghargaan Festival Film Wartawan Indonesia (FFIW) 2023 di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail pada Jumat (27/10). Dalam acara tersebut, Airlangga memberikan apresiasi terhadap industri perfilman, yang dianggapnya telah menjadi salah satu ekosistem dengan nilai tambah tinggi.
Airlangga menekankan pentingnya kreativitas dalam industri perfilman dan mengakui kebanggaannya terhadap para profesional perfilman yang mampu menghasilkan karya-karya kreatif yang menarik perhatian dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Dia mengatakan, "Kreativitas adalah hal yang sangat baik, dan saya selalu bangga dengan insan perfilman karena kalau bicara nilai tambah, nilai tambah tertinggi adalah kreativitas dan perfilman. Bagaimana memvisualisasi ide dan gagasan dan menjadi tontonan menarik dan hiburan masyarakat."
Baca Juga: Survei LSI: Pasangan Airlangga-Khofifah Paling Diinginkan dan Airlangga Penyelamat Resesi
Selanjutnya, Airlangga mencatat bahwa upaya untuk memungkinkan dunia perfilman untuk merambah ke media digital juga berkontribusi pada perkembangan yang berkelanjutan di masyarakat. Dia menjelaskan, "Inisiasi tersebut juga dinilai memiliki andil dalam membangkitkan kembali antusiasme dan laju perfilman Indonesia di tengah ketidakpastian kondisi pandemi Covid-19 lalu."
Airlangga juga mengingat saat-saat sulit ketika industri perfilman terkena dampak pandemi COVID-19. Dia mengungkapkan bahwa selama periode tersebut, para aktris dan produser film datang kepada pemerintah dengan permintaan insentif, dan salah satu langkah yang diambil adalah mendorong perfilman untuk beralih ke media online.
Baca Juga: Tingkatkan Elektabilitas Airlangga Hartarto di Medsos, Pengamat Beri Catatan Partai Golkar
Terakhir, Airlangga mengungkapkan apresiasi dan harapannya bahwa penghargaan yang diberikan kepada para profesional perfilman akan memotivasi mereka untuk terus menciptakan karya-karya berkualitas yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
FFWI adalah ajang penghargaan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada industri perfilman Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Acara ini membedakan film-film yang dinilai berdasarkan beberapa kategori, termasuk komedi, laga, drama, dan horor. FFWI tahun ini memiliki tema "Era Kebangkitan Perfilman Layar Lebar Indonesia" dan menilai lebih dari 124 film yang diputar di bioskop dan media tayang digital Over The Top (OTT) mulai dari 1 September 2022 hingga 30 September 2023.
Baca Juga: SMRC: Puan Miliki Elektabilitas Rendah, Sementara Airlangga Jarang Dikenal Masyarakat
Penilaian film dilakukan dalam dua tahap, melibatkan 31 wartawan dalam tahap pertama dan dewan juri yang terdiri dari sembilan wartawan dalam tahap kedua. Pada acara tersebut, Airlangga juga memberikan penghargaan kepada pemenang dalam kategori komedi, yang dimenangkan oleh film "Star Syndrome" yang disutradarai oleh Soleh Solihun.
Editor : Pahlevi