PDIP: Gibran Lakukan Pembangkangan, Keluar dari Garis Keputusan Partai

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 28 Okt 2023 18:22 WIB

PDIP: Gibran Lakukan Pembangkangan, Keluar dari Garis Keputusan Partai

Optika.id - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, telah melakukan tindakan yang dapat dianggap sebagai pembangkangan terhadap partainya. Tindakan ini terjadi karena Gibran memutuskan untuk keluar dari garis keputusan partai dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Ahmad Basarah mengungkapkan, "Ketika Mas Gibran kemudian keluar dari skena keputusan yang sudah diambil oleh Bu Megawati Soekarnoputri dan bahkan mencalonkan diri sebagai bakal cawapres di luar garis keputusan partai, maka secara konstitusi partai, secara aturan partai dia telah melakukan pembangkangan, telah melakukan sesuatu yang berbeda dengan garis keputusan partai." Dikutip pada Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Setara Institute: Prabowo-Gibran Akan Bawa Indonesia ke Otoritarianisme 2.0

Basarah menegaskan bahwa Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah memutuskan bahwa pasangan capres dan cawapres dari PDIP adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Oleh karena itu, semua kader partai diwajibkan untuk mematuhi keputusan tersebut.

"Ketika Bu Mega sudah menggunakan kewenangan konstitusionalnya memutuskan capres dan cawapres, seluruh sela orde partai, seluruh tiga pilar partai termasuk Mas Gibran wajib hukumnya untuk mematuhi, mendukung, dan mensukseskan keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri itu," tambah Basarah.

Baca Juga: Masyarakat Sipil Demo di KPU, Minta Paslon 02 Didiskualifikasi

Menurut Basarah, di atas hukum, terdapat etika politik. Dengan menerima tawaran Prabowo sebagai calon wakil presiden, Gibran dianggap sengaja ingin keluar dari PDIP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Secara etika politik, bahkan bukan hanya keluarga besar PDIP, bahkan rakyat banyak pun telah menilai bahwa Mas Gibran dengan sengaja ingin keluar dan atau bahkan telah keluar dari keanggotaan PDIP sendiri," ungkap Basarah.

Baca Juga: Akademisi Unair: Khofifah Sosok Dibalik Suksesnya Prabowo-Gibran Dulang 65 Persen Suara di Jatim

"Jadi tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP, maka sesungguhnya secara etika politik, dari dalam hatinya dan dari penilaian publik, Mas Gibran sudah keluar dari PDIP itu sendiri," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU