Optika.id - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo memaparkan potensi pembangunan Indonesia timur. Salah satu yang dipaparkannya, adalah potensi mineral yang sangat besar.
Ganjar memaparkan hal ini saat menghadiri Dialog Cendekia bertajuk Membangun Indonesia Dari Timur dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, di momen Silaknas ICMI yang di dalamnya terdapat kumpulan orang-orang intelek, maka sangat tepat dia menyampaikan visi dan misinya serta menerima masukan.
"Ya ada dua yang kita bicarakan. Satu yang terkait dengan pembangunan Indonesia Timur, karena ICMI yang meminta kami membicarakan itu. Kedua, soal potensi-potensi ekonomi, salah satunya adalah pangan," ujarnya saat ditanyai wartawan.
Ia juga mengaku senang menerima masukan dari para pakar di ICMI, salah satunya dari Ilham Akbar Habibie yang menyampaikan soal industrialisasi.
"Ini kan baru permulaan, kita butuh kesenjangan antarwilayah diperbaiki, kita butuh SDM yang bisa mengisi. Di Indonesia penting untuk membuat afirmasi lebih khususnya kepada anak-anak kita bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik," terangnya.
Ganjar menjelaskan, pengelolaan kekayaan di Indonesia Timur, salah satunya potensi mineral yang disebut sangat besar di Papua dan Maluku. Hal itu harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental
"Tidak cukup dieksploitasi hanya diambil saja lalu dijual dalam bentuk mentah tetapi dibuat smelter, karena akan ada mineral yang sangat luar biasa dan itu biasanya nilainya tambah tinggi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya lagi, pengelolaan sumber kekayaan alam yang berkelanjutan harus diimbangi dengan kemampuan SDM yang mumpuni.
Menurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antar daerah.
Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas, kata Ganjar.
Baca Juga: Megawati Resmi Lantik Pengurus DPP PDIP, Ada Ganjar dan Ahok yang Diamanahi!
Dikatakan capres berambut putih tersebut, salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan.
Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi, ucap Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar turut berdialog dengan beberapa tokoh dari ICMI, seperti Ilham Habibie selaku Ketua Dewan Pakar ICMI, Ketua ICMI Sulsel Arismunandar, dan Waketum ICMI Teuku Abdullah Sanny.
Editor : Pahlevi