Optika.id - Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar sempat bertemu cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/11/2023).
Ya ketemu, ujar Cak Imin, panggilan Muhaimin, saat ditanya awak media sesuai acara Haul Habib Ali.
Baca Juga: Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Siapa Saja?
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, dalam kesempatan tersebut ia sempat berbincang sebentar dengan Gibran. Mereka berbincang ringan, hanya terkait kabar dan kondisi keduanya saat ini.
Ya ngobrol-ngobrol saja, bagaimana kabarnya. Sehat-sehat, ucap Ketua Umum PKB itu.
Cak Imin mengaku bersyukur bisa menghadiri acara haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Apalagi ia bersama capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mendapatkan banyak doa dari para kiai, ulama serta para habib yang datang dalam acara tersebut.
Baca Juga: Prabowo-Gibran akan Dilantik Hari Ini, Apa Isi Sumpahnya?
Alhamdulillah dapat banyak doa dari kiai, ulama, al habib. Moga-moga keberkahan terus menyertai langkah perjuangan Amin (Anies-Muhaimin), kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Gibran menuturkan, sempat bertemu dengan Anies dan Cak Imin di dalam saat acara haul Habib dan sempat mengobrol sebentar.
Tadi ketemu di dalam (Anies dan Cak Imin). Sempat ngobrol tetapi cuma sebentar, karena sedang acara juga. Sempat makan bareng nasi kebuli juga, ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Anies dan Cak Imin tiba di Masjid Riyadh lebih awal dibandingkan Gibran. Keduanya bahkan sudah berada di kawasan Pasar Kliwon sejak pagi dan sowan Habib Husein sebelum berjalan kaki menuju lokasi acara Haul Habib.
Gibran baru tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disapa Gus Miftah, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua Bappilu Golkar Nusron Wahid.
Editor : Pahlevi