Optika.id - Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PSI, Gelora dan Partai Demokrat, membeberkan rencananya untuk memberikan makan siang bagi anak-anak dan ibu hamil. Rencana ini masuk ke dalam program penanganan stunting.
Prabowo mengungkapkan program 'makan siang' ini sudah berjalan di banyak negara. Salah satunya, kata Prabowo, adalah India.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
"India berani kasih makan siang dan mereka sudah punya program susu yang mereka sebut revolusi putih ini sudah berjalan 25 tahun, 30 tahun tadinya hanya susu. Kemudian sekarang kalau gak salah, mereka dulu 4-5 tahun memberikan makanan, demikian juga Thailand dan Singapura dan Malaysia," paparnya, Rabu (8/11/2023).
Dia melihat anggaran Indonesia untuk stunting, pendidikan dan perlindungan sosial sangat besar. Untuk pendidikan, Prabowo mengungkapkan Rp 660 triliun.
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
"Makan siang untuk anak sekolah, apakah ini masuk pendidikan atau juga jadi kalau Rp 400 triliun sebenarnya alokasinya sudah ada. Untuk perlindungan bantuan sosial hampir Rp 500 triliun, kalau buat makan siang akan meringankan apalagi ketahanan pangan," paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi saya optimistis makan siang akan dilaksanakan kalau urusan Rp 400 triliun - Rp 500 triliun, daripada gak jelas langsung ke akar masalah," katanya.
Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Selama ini, Prabowo mengaku miris mendengar biaya stunting di daerah sebesar Rp 10 miliar, sebanyak Rp 8 miliarnya dipakai untuk rapat kerja dan biaya perjalanan dinas.
"Masalah stunting itu tanggung jawab kita. Presiden sudah ambil langkah," ungkapnya.
Editor : Pahlevi