Prabowo Ungkap RI Sedang Ketiban "Rp 514 Triliun", Apa itu?

author Danny

- Pewarta

Rabu, 08 Nov 2023 15:31 WIB

Prabowo Ungkap RI Sedang Ketiban "Rp 514 Triliun", Apa itu?

Optika.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI Prabowo Subiantor menegaskan bahwa hilirisasi pertambangan dan komoditas lainnya mutlak di jalankan di Indonesia. Alasannya, hal ini bisa meningkatkan nilai tambah bagi produk-produk komoditas Indonesia yang bisa menyokong Indonesia menjadi negara makmur.

"Hilirisasi adalah mutlak, dan harus kita lakukan," terang Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom yang diselenggarakan Indef bersama CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang

Prabowo mencontohkan, dengan hilirisasi misalnya hilirisasi nikel nilai tambah ekspor yang didapat oleh Indonesia naik hingga 1000%. Contoh ekspor nikel pada tahun 2017 yang hanya mencapai US$ 3,3 miliar melejit menjadi US$ 33 miliar di tahun 2022 atau Rp 514 triliun (kurs Rp 15.600 per US$).

Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025

"Tahun 2020 larang ekspor nikel, tahun 2022 penerimaan kita US$ 33 miliar naik 1000%," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, ia menjabarkan bahwa dengan kebijakan hilirisasi bisa mengubah suatu bangsa. Hilirisasi juga bisa menghentikan kekayaan negara yang mengalir secara mentah.

Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet

"Nikel, bauksit, timah seterusnya sampai dengan rumput laut kita punya. Sekarang sudah menyusun grand strategi dan gas bumi dengan hilirisasi dengan perbaikan dalam organisasi dan pengelolaan terutama dalam penerimaan pemerintahan kita optimis kita menuju Indonesia makmur," jelas Prabowo.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU