Optika.id - Sekelompok masyarakat yang peduli dengan keadilan, perubahan, dan perjuangan rakyat bergabung dalam Gerakan Rakyat dengan meluncurkan Kentongan Perubahan di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat, (10/11/2023).
Juru bicara Anies Baswedan sekaligus Koordinator Tim Badan Pekerja Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (BAJA AMIN), Sudirman Said meyakini dukungan masyarakat kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak akan menggembos atau turun hingga 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Anies-Ganjar Akan Temui Prabowo Usai Putusan MK, Ini Kata Sudirman Said
Insya Allah dan rasanya hari ini bukti bahwa kita semakin hari makin mendapat dukungan sampai pada 14 Februari 2024 di mana kita melakukan penetapan, kata Sudirman menjawab pertanyaan wartawan.
Mengenai Gerakan Rakyat meluncurkan Kentongan Perubahan, katanya, hal ini sebagai bentuk kepedulian atas kondisi saat ini yang cukup memprihatinkan terkait dengan agenda reformasi yang salah arah dan ancaman demokrasi.
Kepedulian itu, tambah Sudirman Said, diwujudkan melalui sebuah simbol kentongan bambu. Bahwa kentongan bambu merupakan simbol bunyi keadilan, kebangkitan, perubahan, dan perjuangan rakyat.
Ketika kebebasan dibatasi dan bahkan dikriminalisasi, maka bunyi yang akan tampil. Segala pesan mengalir melalui bunyi. Kata dibungkam, bunyi melawan, kata Sudirman Said.
Selain itu, kentongan merupakan simbol kekuatan rakyat dan solidaritas. Bunyi kentongan merupakan panggilan untuk bersatu melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan.
Ketika demokrasi dalam keadaan darurat, kebebasan terancam, maka kentongan menjadi pemersatu dan diharapan dalam persatuan itulah keberanian untuk meraih hari depan yang lebih baik dapat tumbuh dan menguat, ujarnya
Sudirman menambahkan Gerakan Rakyat Kentongan Perubahan atau Kentongan 57 dapat membangun rasa bersatu dan berani dalam solidaritas perjuangan. Selain itu, dia berharap agar melalui kentongan dapat mempertebal rasa kebangsaan dan identitas budaya, sekaligus kepedulian.
Adapun, angka 57 memiliki arti target perolehan suara pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan ini sebesar 57 persen untuk menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Sudirman Said Percaya Hakim MK, Semoga Menggunakan Hati Nurani
Kentongan adalah wujud kekuatan rakyat, keberanian dan perjuangan menghadirkan Indonesia yang adil dan makmur bagi semua, amin, tukasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Bakal calon presiden Sudirman Saat meyakini suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin tidak akan meggembos sampai pada hari H pencoblosan Pilpres 2024 yang akan digelar 14 Februari 2023.
Dia menuturkan, relawan AMIN telah bekerja selama dua tahun bahkan sebelum Anies ditetapkan sebagai calon presiden oleh partai NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu.
Sudirman pun memberikan bukti bahwa semakin hari dukungan kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kian besar, berbagai elemen ikut menyuarakan dukungan kepada pasangan yang kerap di sebut AMIN tersebut.
Buktinya hari ini bahwa mula-mula Mas Laode dua tahun lamanya terus menerus bekerja disusul oleh KoReAn, FORKOM, disusul oleh KIB. Belakangan berbondong-bondong termasuk para senior yang harusnya sudah pensiun para purnawirawan, beliau sudah puluhan tahun mengabdi kepada negara tapi masih turun, ucapnya.
Baca Juga: Sudirman Said Ibaratkan Pemilu Sebagai Orang yang Kemalingan, Malingnya Susah Ditangkap Karena Kuat
Sekarang muncul teman-teman gerakan Muhammadiyah tadi sudah dikatakan kemudian pedagang pasar, petani dan nelayan jadi semakin banyak elemen. Relawan emak-emak, BKMT kemudian jalur laskar santri yang baru diluncurkan kemarin di Surabaya itu semakin hari rombongan makin besar, jelasnya.
Mantan Menteri ESDM ini menjelaskan gerakan rakyat kentongan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menyongsong perubahan melalui pemilu 2024 dengan memilih AMIN.
Kita ingin mengajak, mengundang, mendorong perubahan melalui pemilu 2024. Dan juga ingin menyatukan. Jadi mengingatkan, membangunkan, mengundang, sekaligus menyatukan warga untuk menyongsong perubahan itu, ucap Sudirman.
Launching ini ditandai dengan membunyikan kentongan bambu secara bersama-sama oleh Koordinator Tim Badan Pekerja Anies Gus Imin (BAJA AMIN), Embi C. Noor (pegiat seni, budaya, dan perfilman), dan pimpinan relawan AMIN.
Editor : Pahlevi