Optika.id - Beberapa pihak sedang menelusuri informasi terkait ijazah dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Pada tahun 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Selanjutnya, Gibran melanjutkan studi di program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia, hingga menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2010.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Bawaslu Tindak Tegas Acara Desa Bersatu yang Ada Gibran
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Roy Suryo, mengungkapkan adanya surat keterangan dari Dirjen Dikdasmen Dikbud yang ditandatangani oleh Sesdirjen Sutanto pada tahun 2019.
Surat tersebut menyatakan bahwa "Grade 12" Gibran di UTS Insearch Sydney Australia pada tahun 2006 setara dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang Akuntansi & Keuangan di Indonesia, bukan gelar S-1.
“Ini surat keterangan (ASLI) dari DirJen DikDasMen DikBud ditandatangani SesDirJen Dr Sutanto SH MA tahun 2019, menegaskan ‘Grade 12’ si GRR di UTS Insearch Sydney Australia tahun 2006 itu setara ESEMKA, eh SMK/Sekolah Menengah Kejuruan bidang Akutansi & Keuangan di Indonesia, bukan S-1 AMBYAR,” tulis Roy Suryo, Sabtu (18/11).
Baca Juga: Gibran Jawab Tudingan Soal Ijazah Palsu dan Lulusan SMK, Anggap Lucu-lucuan
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, merespons dengan menyindir bahwa ijazah Gibran setara dengan SMK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wadduuhhhh ternyata ijazah Gibran di UTS setingkat SMK,” kata Said Didu.
Baca Juga: Uang Pecahan Rp20.000 Berstempel Prabowo Satria Piningit Beredar, TKN: Rugikan Prabowo-Gibran
Sebelumnya, pegiat media sosial, Dokter Tifa, mulai menganalisis foto wisuda Gibran di Insearch UTS.
“Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan Sertifikat Kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya ‘Wisudawan’ adalah penerima sertifikat kursus, bukan Ijazah Bachelor/Sarjana UTS,” ungkap Dokter Tifa.
Editor : Pahlevi