Ganjar Singgung Demokrasi Indonesia yang Sedang Buruk-Buruknya

author Dani

- Pewarta

Minggu, 19 Nov 2023 22:39 WIB

Ganjar Singgung Demokrasi Indonesia yang Sedang Buruk-Buruknya

i

Foto: Detik

Optika.id - Calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo menyampaikan keprihatinannya atas situasi demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini. Ia mengatakan suasana politik saat ini jauh dari ideal.

"Beberapa hari ini, kita sedang diuji untuk menonton drama yang sangat menarik," ucapnya, Minggu, (19/11/2023) malam.

Baca Juga: Hari Kampanye Pertama, Prabowo di Kantor Menhan, Gibran di Kantor Walikota Solo!

Ganjar yang malam itu mendapat nomor urut tiga bersama wakilnya Mahfud MD mengajak untuk menyatukan semua elemen masyarakat dalam proses politik yang menggembirakan. Ia melanjutkan drama politik yang terjadi belakangan ini merupakan ujian bagi demokrasi.

"Saya menghormati yang lain. Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," katanya.

Ganjar juga menyinggung kekhawatiran berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, guru-guru bangsa, seniman, budayawan, jurnalis, para pemimpin redaksi, dan aktivis mahasiswa. Mereka semua, menurut Ganjar, sedang menyuarakan kegelisahan mereka tentang kondisi demokrasi saat ini.

Baca Juga: Menilik Makna Kampanye Ganjar-Mahfud di Sabang dan Merauke!

"Kita harus pastikan bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja," ujar Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ganjar juga menggambarkan perjalanan demokrasi sebagai sesuatu yang sering kali tidak mudah dan penuh liku, seperti aliran air.

"Tapi percayalah, air yang mengalir itu, dia akan mengikuti arah batinnya. Dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apapun," ujarnya.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Lakukan Zoom Meeting Ikuti Kampanye Capres-Cawapresnya!

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan pentingnya reformasi, integritas, dan transparansi dalam demokrasi. "Kita mesti bisa memastikan bahwa arah reformasi mesti kita tuntaskan," katanya, menambahkan bahwa perlu ada jaminan bahwa situasi politik bisa berjalan pada jalurnya tanpa terkontaminasi unsur KKN.

Mengakhiri pidatonya, Ganjar menegaskan bahwa kontestasi politik bukan hanya tentang kekuasaan. "Ini adalah persoalan masa depan Indonesia yang mesti kita jaga bersama," ucapnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU