Optika.id - KG Media bakal menyelenggarakan Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, acara tersebut akan digelar pada besok tepatnya, Rabu (22/11/2023). Dalam acara itu, tiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bakal menyampaikan idenya soal pembangunan Indonesia ke depan.
CEO KG Media Andy Budiman mengungkapkan, program ini penting untuk menyuguhkan pandangan para bakal pemimpin di tengah berbagai persoalan dan tantangan yang tengah dihadapi Indonesia.
Baca Juga: NasDem Tidak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Meskipun Bukan Oposisi
Menjelang pesta demokrasi Februari 2024 mendatang, suhu terasa hangat dan kabut misinformasi semakin pekat. Narasi-narasi non-substansial semakin sering didengarkan. Mengaburkan apa yang sesungguhnya harus kita perhatikan, ide dan gagasan, ujar Andy dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
Ia mengatakan Gagas RI merupakan salah satu langkah KG Media untuk mengajak masyarakat mencari siapa figur terbaik yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Dengan segala kerendahan hati, Gagas RI mengajak ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi di Pemilu 2024 untuk menyampaikan pemikiran langsung kepada masyarakat Indonesia, tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serta membuka ruang interaksi bagi pemimpin dan konstituennya, sambung dia.
Baca Juga: RPJP Prabowo Subianto, Ini yang Harus Diperhatikan
Andy menjelaskan, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan diberikan kesempatan untuk berbicara di depan 3.000 mahasiswa Unair dan BEM se-Jawa Timur.
Diharapkan dalam forum ini, publik khususnya generasi muda dapat semakin memahami para calon-calon pemimpin bangsa. Gagasan, program, ide, dan konsep yang konkret mungkin menjadi sebuah keniscayaan bagi para capres dan cawapres untuk meyakinkan para calon pemilih, imbuh dia.
Editor : Pahlevi
