Tren Suara AMIN Kembali Naik, NasDem: Bisa Tembus Putaran Kedua

author Pahlevi

- Pewarta

Rabu, 22 Nov 2023 14:15 WIB

Tren Suara AMIN Kembali Naik, NasDem: Bisa Tembus Putaran Kedua

Optika.id - Elektabilitas Anies Rasyid Baswedan (Anies) trennya naik. Survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) dan Indikator Politik menemukan tresn tersebut. Masih lambat naiknya, tetapi ada tren naik. 

Menurut LSI AMIN trennya mengalami kenaikan dari 15 persen di September 2023, lalu naik di angka 17,2 persen, kemudian naik lagi menjadi 20,3 persen pada November 2023.

Baca Juga: Cak Imin: Mari Semua Memaafkan, Lepaskan dengan Khusnul Khotimah

Menurut Adjie Al Faraby, Peneliti LSI, ada dua penyebab elektabilitas AMIN naik. Pertama, ada 40,2 persen pemilih Ganjar Pranowo yang pindah mendukung Anies, urai Adjie secara daring, Senin (20/11/2023). Sedangkan pemilih Ganjar-Mahfud yang pindah ke Prabowo-Gibran sebesar 50,44 persen.

Faktor kedua adalah meningkatnya dukungan pemilih pelajar (mahasiswa, S1, hingga S2) ke AMIN. Mereka adalah kalangan tamat D3 ke atas sebesar 27,8 persen pada September 2023, kemudian naik menjadi 31,9 persen di Oktober 2023, dan 45,5 persen di November 2023.

"Walaupun pemilih terpelajar ini kecil persentasenya, hanya kurang lebih lebih 10 hingga 15 persen. Tapi memang terlihat bahwa ada kenaikan pemilihan Anies di kalangan terpelajar," ucap Adjie.

Tern kenaikan suara AMIN itu juga dipantau oleh Indikator Politik Indonesia. Menurut survei Indikator elektabilitas Prabowo-Gibran 39,7%, Ganjar-Mahfud 30%, dan AMIN 24,4%. Jarak elektabilitas Ganjar-Mahfud dengan AMIN semakin pendek.

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pendukung lama Prabowo Subianto beralih ke AMIN. Prabowo-Gibran suara tambah besar, sementara suara Ganjar-Mahfud cenderung turun.

 "Artinya basis pemilih Pak Prabowo mendapatkan sentimen positif dari dukungan Pak Jokowi dengan adanya Mas Gibran menjadi cawapresnya, di saat yang sama sentimen positif dari Pak Jokowi diimbangi dengan sentimen negatif dari basis pemilih tradisionalnya Pak Prabowo yang lari dan larinya itu adalah ke Mas Anies dan Cak Imin," kata Saan Mustofa, politisi NasDem setelah membaca hasil survei Indikator Politik.

Diakui posisi AMIN masih di urutan ketiga, tetapi selisih elektablitas AMIN dengan Ganjar-Mahfud makin tipis. Karena itu Saan yakin peluang AMIN masuk ke putaran kedua makin besar. 

"Jadi dari situ kami bisa menyimpulkan bahwa peluang Mas Anies untuk masuk ke putaran kedua itu masih sangat besar potensinya, walaupun hari ini ada di posisi ketiga, karena memang trennya positif dari waktu ke waktu," jelas Saan, detikNews, Ahad, 12/11/2023.

AMIN Menyalip Ganjar-Mahfud

Baca Juga: Cak Imin Tolak Panggilan PBNU Soal Mandat Benahi PKB!

Survei mengejutkan datang dari IPO. Survei IPO (Indonesia Political Opinion) menghasilkan data elektabilitas Anies telah menyalip Ganjar Pranowo, Senin 20/11/2023). Elektabilitas Prabowo Subianto masih unggul di angka 37,5 persen, kemudian di posisi kedua diisi oleh Anies Baswedan 32,7 persen dan terakhir Ganjar Pranowo 28,3 persen. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam simulasi 40 nama, Prabowo mendapatkan perolehan elektabilitas 27,3 persen, kemudian Anies Baswedan 24,6 persen, dan Ganjar Pranowo di 16,2. Urutan serupa juga terjadi dalam simulasi lima nama, tirto.id - 20 Nov 2023 15:14 WIB.

"Di lima nama, Prabowo tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo meningkat juga 24, 1 persen," ujar Direktur (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Jumat, 16 Juni 2023.

Pada simulasi tiga nama, posisi puncak masih ditempati Prabowo Subianto dengan perolehan suara 37,2 persen, kemudian Anies Baswedan 31,5 persen, dan Ganjar Pranowo di 26,8 persen.

Dedi Kurnia Syah menyampaikan elektabilitas cawapres juga menghasilkan pola sama. Di urutan pertama bertengger nama Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh angka 36,2 persen. Di urutan kedua ada nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memperoleh angka 34,1 persen. Lalu di urutan ketiga ada nama Mahfud Md yang meraih angka 27,1 persen. 

Baca Juga: Bahas Hak Angket Pengawasan Haji, Cak Imin Jadi Pimpinan Rapat!

IPO juga menguji elektabilitas  ketiga pasangan capres-cawapres di kalangan gen-Z dan milenial. Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi paling unggul di angka 31,4 persen, Ganjar Pranowo 29,7 persen dan Anies Baswedan 21,7 persen. 

Pada posisi cawapres, elektabilitas Muhaimin Iskandar tertinggi dengan angka 3,1 persen. Kemudian diikuti Gibran 1,8 persen persen dan diakhiri dengan elektabilitas Mahfud Md 0,7 persen. 

Di sisi lain, elektabilitas partai politik tetap dipimpin oleh PDIP dengan 23,8 persen. Kemudian Partai Gerindra 16,5 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa 9,4 persen. Selain itu terdapat tiga partai dengan elektabilitas 0 persen yaitu Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN). 

Survei IPO dilaksanakan dalam kurun 10-17 November 2023 dan diikuti oleh 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen. 

Tulisan Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU