Optika.id - Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo memastikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terus dilanjutkan. Alasannya menurut Ganjar, karena sudah jadi Undang-undangnya.
Hal ini disampaikan Ganjar Mahfud MD dalam diskusi Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (22/11/23) petang. Sebagai pembicara ke dua dalam acara tersebut, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menyampaikan idenya soal pembangunan Indonesia ke depan.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
"Dengan IKN jadi UU maka siapa pun yang jadi presiden harus melaksanakannya," tegas Ganjar.
"Maka siapa pun yang disumpah akan melaksanakan UU, tinggal kemudian caranya yang berbeda-beda. Ada yang menginginkan 5 tahun selesai, saya belum melihat pembangunan ibu kota 5 tahun selesai, ungkapnya.
Ganjar menegaskan membangun ibu kota bukanlah hal yang sederhana dan butuh waktu yang lama, termasuk mempertimbangkan aspek ekologis. Ganjar mengklaim telah berbicara dengan planner mengenai pembangunan ibu kota terkait hitung-hitungan, syarat-syarat yang diperlukan dll.
Tentu prasyaratnya agak rumit, itu ketentuannya teknis yang harus dilakukan, tambahnya.
Baca Juga: Mahfud Berikan Pesan ke Pimpinan Parpol dan DPR: Putusan MK Tafsir Resmi Setingkat UU
Salah satu yang Ganjar tekankan terkait masalah ekologis IKN adalah penggunaan energi terbarukan yang harapannya juga diterapkan secara nasional. Akan tetapi, Ganjar kembali menegaskan untuk mewujudkan hal itu perlu waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam diskusi Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair) ini turun mengundang beberapa panelis dari akademisi. Prof Emy misalnya, meminta penjelasan kepada pasangan Ganjar Mahfud MD soal keterlibatan perempuan dan kesehatan.
Pada sesi siang program Gagas RI dihadiri pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Sementara pasangan Prabowo Gibran yang sedianya dijadwalkan hadir pada sesi pagi, ternyata tidak hadir karena ada kegiatan lain.
Baca Juga: Mahfud Singgung Reformasi, Hati-hati Pelihara Kekuasaan!
Pasangan nomor urut 2 ini telah meninggalkan kesempatan penting untuk menyuguhkan pandangan ke para bakal pemimpin di tengah berbagai persoalan dan tantangan yang tengah dihadapi Indonesia. Setiap Capres dan Cawapres diberikan kesempatan untuk berbicara di depan 3.000 mahasiswa Unair dan BEM se-Jawa Timur. Program Gagas RI merupakan salah satu langkah KG Media untuk mengajak masyarakat mencari siapa figur terbaik yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.
Tulisan: Pulung
Editor : Pahlevi