TPN Ungkap Kampanye Ganjar-Mahfud Wujud Simbol Persatuan!

author Danny

- Pewarta

Selasa, 28 Nov 2023 17:46 WIB

TPN Ungkap Kampanye Ganjar-Mahfud Wujud Simbol Persatuan!

Optika.id - Kampanye perdana di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Semangga, Kabupaten Merauke, Papua, Ganyar mempromosikan program satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan. 

"Kita akan membangun dari desa. Kalau Indonesia mau dibangun jadi lebih baik, desa- desanya harus menjadi lebih baik terlebih dahulu," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa, (28/11/2023). 

Baca Juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental

Dalam kampanye di Sabang, Mahfud menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya. Selain itu, dia menyebut pasangan Ganjar-Mahfud akan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.

Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3 ini memiliki program unggulan yakni Gaji Guru Ngaji. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia (mencapai 240 juta orang), Indonesia memiliki sekitar satu juta guru ngaji. Di Banda Aceh saja, Ibukota Provinsi Aceh, ada 1.500 guru ngaji, kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa, (28/11/2023). 

Baca Juga: Mahfud Cerita: Kapolda Metro Jaya Pernah Saya Larang Geledah Kantor KPK

Sayangnya, kata Mahfud, mereka selama ini tidak mendapatkan apresiasi yang layak. Padahal, menurut dia, guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Mahfud mengutip sebuah survei oleh Kementerian Agama, sekitar 65 persen dari guru ngaji berpendapatan jauh di bawah upah minimum regional (UMR). Selain itu, Mahfud mengatakan Ganjar Pranowo sudah mengambil inisiatif di Jawa Tengah untuk memberikan hibah lebih dari Rp1 triliun untuk intensif guru ngaji dan pendidik keagamaan lainnya. 

Baca Juga: Anggota DPR Tak Setuju Narasi Mahfud Soal Pimpinan KPU Diganti Keseluruhan!

Kebijakan ini akan diluaskan secara nasional. Kelak, setiap guru ngaji dan pendidik keagamaan akan mendapat insentif Rp1 juta per bulan. Selain itu, mereka juga akan mendapat fasilitas BPJS Kesehatan, kata Mahfud.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU