Optika, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang masih dalam masa pandemi menjadi konsen pemerintah dalam hal pencegahan dan penyebaran covid 19. Penanganan pada waktu PON XX yang lalu menjadi modal yang berharga.
" Antisipasi penyelenggaraan Peparnas XVI Papua dalam hal menekan penyebaran covid 19 memang menjadi konsen pemerintah. Pengalaman penanganan pada saat PON yang lalu untuk covid 19 menjadi pelajaran, pengalaman sekaligus menjadi masukan untuk panitia besar Peparnas," kata Zainudin Amali, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Menpora Dianggap Kecolongan Undang Ormas Terlarang
" Ini memang menjadi konsen pemerintah karena penyelenggaraan multieven nasional paralimpik ini ditengah-tengah pandemi yang masih melanda negeri ini. Mana yang menjadi hal-hal yang menimbulkan adanya covid itu yang akan diberikan perhatian," imbuhnya.
Pada saat PON yang lalu lanjutnya, para atlet dan pelatih ditempatkan di penginapan dan wisma-wisma atlet. Untuk Peparnas ini maka semua atlet akan ditempatkan di hotel di Kabupaten dan Kota Jayapura. Hal ini diharapkan juga untuk menghindari penyebaran covid 19.
" Pada saat PON lalu yang terkena itu atlet, pelatih dan panitia. Mudah-mudahan ini menjadi catatan penting dan pemerintah memberi perhatian khusus untuk hal-hal seperti itu. Untuk pelatih dan tenaga pendamping baru di wisma atlet karena mereka tidak membutuhkan hal-hal khusus," terangnya.
Dari sisi pengamanan menpora yakin pengamanan TNI/Polri dan BIN mampu melaksanakan tugasnya dengan baik seperti pada saat pengamanan PON Papua yang dilaksanakan di beberapa kluster.
Baca Juga: Jokowi Sebut Papua Nugini Saudara Serumpun, Pigai: Jika Benar, Tak Mungkin Ada Mobilisasi Militer
" Upaya pengamanan masih sama dengan pada saat PON yakni menjadi tanggung jawab TNI/Polri dan juga Badan Intelijen. Jadi, semua disiapkan dan dibuat nyaman. Untuk keamanan ini saya mengulangi dan menyampaikan bahwa, apa yang kita khawatirkan dan kita takuti sebelumnya ternyata itu tidak terbukti. Saya hampir 20 hari berkantor di Papua selama PON dan aman-aman saja. Kesana kemari tidak perlu pengawalan yang ketat bahkan saya kadang jalan sendiri tidak ada masalah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
" Mudah-mudahan suasana seperti itu, akan terjadi saat Peparnas ini sehingga suasana aman, nyaman serta atlet bisa bertanding dengan enak tanpa ada kekhawatiran yang berlebihan dan semua bisa lancar. Saya percaya kepada pihak TNI/Polri dan BIN kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya, mereka bisa mengamankan PON, saya yakin pasti juga bisa mengamankan Peparnas ini," tutupnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi