Soal Debat, Cak Imin: Mulai Ketua Umum PMII Sampai PKB Lewat Persaingan Ketat

author Danny

- Pewarta

Rabu, 06 Des 2023 10:53 WIB

Soal Debat, Cak Imin: Mulai Ketua Umum PMII Sampai PKB Lewat Persaingan Ketat

Optika.id - Politikus PKB Zainul Munasichin membantah keras tuduhan Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi yang menyebut calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tidak memiliki pengalaman debat di kontestasi Pemilu.

Orang ini ngawur banget, tegas Zainul lewat akun Twitter-nya, @zainul_munas, dikutip, Rabu, (6/12/2023). 

Baca Juga: Idul Fitri Pertama, Anies Akan Openhouse di Rumahnya!

Dia menjelaskan politikus yang akrab disapa Gus Imin tersebut melewati sepanjang hidupnya melalui kontestasi. Cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan ini meniti karir di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari tingkat cabang sampai pusat termasuk menjadi Ketua Umum PKB melalui pemilihan langsung.

Muhaimin terpilih menjadi ketua dalam karir politiknya itu, katanya menyindir, bukan dengan penunjukan langsung (PL) seperti pimpinan partai sebelah.

Gus Imin bertarung gagasan dari bawah di konferensi dan kongres PMII. Di PMII kalau anda tidak kuat bacaan bukunya, enggak kuat artikulasi pidato dan debatnya pasti lewat, ungkap pengurus PB Ikatan Keluarga Alumni PMII ini.

Sebab PMII, katanya melanjutkan, adalah organisasi mahasiswa yang dibangun dan digerakkan dengan gagasan bukan dengan uang dan kekuasaan. Tradisi dialektika dan diskursus pengetahuan Gus Imin semakin kuat karena ia tumbuh dari pesantren.

Asal kamu tahu Ted, di pesantren itu ada tradisi rutin Bahtsul Masail. Itu isinya debat semua rujukan kitab-kitab pesantren baik tradisional dan kontemporer. Yang debatnya cuma modal bacot tapi minim referensi pasti akan diketawain, tuturnya.

Pria yang juga menjabat Deputi Desa Timnas AMIN ini pun menegaskan Gus Imin juga terpilih menjadi Ketua Umum PKB melalui muktamar yang sangat keras dan ketat persaingannya.

Baca Juga: Cak Imin Akan Maju Pilgub Jatim 2024, Siap Lawan Khofifah?

Gus Imin memenangkan Muktamar PKB 2005 salah satunya karena gagasannya tentang merit system di PKB, tandasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zainul mengungkapkan itu terkait postingan Teddy Gusnaidi di akun medsos X-nya yang menyebut cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sudah terlatih berdebat di pilkada dan menang. Sementara Muhaimin dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, lanjutnya, sama sekali tidak punya pengalaman.

Makanya kenapa mereka takut jika ada debat cawapres. Anehnya kubu lawan yang minta debat cawapres dihilangkan, tapi yang tertuduh adalah Gibran, tulisnya di akun @TeddGus.

Terkait polemik debat cawapres ini, Co-Captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh sebelumnya menjelaskan dalam focus group discussion (FGD) di kantor KPU pada 29 November 2023 pihaknya menyampaikan ide awal bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun bukan menghilangkan debat cawapres.

Baca Juga: Pasangan AMIN Peroleh Dukungan dari Kiai Thoifur

Sementara tim capres-cawapres nomor urut 2, jelas Nihayatul, mengusulkan format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja yang melibatkan moderator dan panelis. Alasannya, debat saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon.

Pihaknya menolak usulan tersebut. Karena itu hanya akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon. Serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon no 3, tandas politikus PKB ini.

Terkait debat ini, KPU sendiri akan kembali membahasnya bersama tim tiga pasangan capres-cawapres hari ini, Rabu, 6 Desember 2023. Beberapa hal yang akan dibahas dalam rapat ini mengenai format, tema, panelis, dan moderator debat. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU