Optika.id - Brand fashion terkemuka, ZARA, akhirnya menarik iklan yang sebelumnya dianggap menyinggung penderitaan warga Gaza, Palestina, akibat serangan brutal Israel. Langkah ini diambil setelah adanya demonstrasi besar-besaran dan ancaman boikot terhadap produk tersebut. Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan bahwa demonstrasi telah meluas ke gerai ZARA di berbagai kota utama di dunia.
"Perusahaan fashion Spanyol, ZARA, telah mengubah gambar yang kontroversial di situsnya pada Senin (11/12), menyusul desakan dari aktivis Palestina untuk memboikot merek fast fashion yang populer," demikian tulisan Anadolu Agency yang dikutip pada Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya, aktivis Palestina menyatakan bahwa foto-foto dalam kampanye iklan ZARA sangat menyerupai gambaran penderitaan warga Gaza yang mengalami kekerasan dan serangan militer dari Israel.
Berita dan gambar mengenai penderitaan mereka telah tersebar luas di media dan platform media sosial sejak serangan Israel pada awal Oktober 2023 yang telah mengakibatkan lebih dari 17 ribu kematian.
Salah satu gambar dalam iklan ZARA menampilkan seorang model dengan ekspresi sedih yang membawa seseorang yang dibalut dengan kain putih di bahunya. Pemandangan ini mengingatkan pada penggunaan kain kafan putih untuk menyelimuti korban di Gaza. Di latar belakangnya, tampak sepotong plester yang terlepas dari dinding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gambar lainnya menampilkan boneka-boneka yang kurang lengkap bagian tubuhnya.
Aktivis yang terkejut dengan kesamaan foto-foto tersebut dengan situasi yang terjadi di Gaza, di mana orang-orang harus membawa jenazah, membanjiri media sosial Zara dengan ribuan pesan yang menyerukan boikot. Akhirnya, #BoycottZara menjadi trending di platform media sosial.
Editor : Pahlevi
