Optika.id - Ganjar Pranowo, calon persiden nomor urut 3 sebut perlunya pendidikan budi pekerti untuk perkuat toleransi pada debat calon presiden 2024 pada Selasa malam (12/12/2023).
Meskipun secara konstitusional diakui sebagai negara berdasarkan Pancasila yang menjamin kebebasan beragama, namun masih banyak terjadi peristiwa-peristiwa intoleransi yang muncul dari perbedaan keyakinan di Indonesia.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Budi pekerti merupakan modal utama yang perlu diberikan kepada masyarakat demi menjaga kebinekaan Indonesia. Menurutnya, hal inilah yang perlu diberikan lewat pendidikan agama.
Baca Juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental
"Ketika kemudian kita kembalikan pada persoalan yang potensial muncul, itulah kenapa Pak Mahfud kemarin di Sabang bicara dengan banyak tokoh agama, agar di samping pendidikan agama mereka berikan juga pendidikan budi pekerti," terang Ganjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semua tokoh masyarakat perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Kalau itu bisa terjadi bangsa ini dapat membangun harkat dan martabatnya.
Baca Juga: Megawati Resmi Lantik Pengurus DPP PDIP, Ada Ganjar dan Ahok yang Diamanahi!
"FKUB, tokoh masyarakat semua dilibatkan dalam proses keseharian dalam pengambilan keputusan. Kalau itu bisa terjadi rasa-rasanya bangsa ini bisa membangun harkat dan martabatnya karena kita memang berbeda tapi kita bisa dipersatukan," tambah Ganjar.
Editor : Pahlevi