Optika.id - Sekretaris Jenderal DPP Mak Mak Anies (MANIES) Hj Kasmawati Kasim SE menyoroti peningkatan popularitas kandidatnya setelah debat calon presiden di media sosial. Dirinya mengatakan hal ini merupakan tanda bahwa masyarakat semakin yakin untuk memberikan suaranya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Survei Litbang Kompas yang mengungkapkan Anies sudah melampaui elektabilitas paslon nomor 3 adalah indikasi trend menaiknua elektoral Anies Baswedan, kata Hj Kasmawati Kasim, dilansir Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Menurutnya, peluang untuk meningkatkan dukungan sangat besar karena ada sekitar 28,7 persen pemilih yang masih bimbang dalam pilihan mereka. Kasmawati melihat ini sebagai kesempatan bagi Anies untuk mengubah pikiran mereka dan memperoleh dukungan yang lebih kuat.
"Dengan adanya debat pertama ini, Anies telah menunjukkan kualitasnya dan visi misinya untuk perubahan. Tagline perubahan akan benar-benar terwujud jika Anies menjadi presiden," ujarnya.
Dia juga menyebut bahwa Anies telah membuktikan janji-janjinya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kasmawati meyakini bahwa Anies akan membuktikan tekadnya untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan oleh bangsa.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Pak Anies sudah membuktikan janji kampanyenya saat dipercaya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jika sekarang ingin melakukan perubahan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa yang tidak baik baik saja ini tentu akan dibuktikan, ujar Kasmawati Kasim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia percaya bahwa banyak dari mereka yang masih ragu atas pilihan mereka dan ragu tentang janji-janji kampanye akan berubah pikiran setelah debat-debat berikutnya.
Menurut Kasmawati, hasil polling dari beberapa media online seperti Kumparan.com menunjukkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin mencapai 61%, sementara Prabowo-Gibran 24%, dan Ganjar-Mahfud 15%. Hal ini menunjukkan bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin berada di peringkat pertama setelah debat capres perdana yang diadakan oleh KPU.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Dia menyatakan bahwa kenaikan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin pasca-debat disebabkan oleh kemampuan Anies dalam menyakinkan publik mengenai berbagai masalah pemerintahan, HAM, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi di Indonesia.
"Alhamdulillah, pemaparan Anies sangat jelas dan berfakta dalam menghadapi berbagai masalah pemerintahan, HAM, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, termasuk polemik IKN. Anies tidak hanya menyuarakan masalah-masalah tersebut tetapi juga menawarkan ide-ide solutif yang akan menjadi program strategisnya ketika terpilih menjadi presiden," tambahnya.
Editor : Pahlevi
