Survei Jeblok, Seno: Pilpres Sekarang Masih Open Game

author Danny

- Pewarta

Rabu, 13 Des 2023 22:56 WIB

Survei Jeblok, Seno: Pilpres Sekarang Masih Open Game

Optika.id - Survei Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut jeblok. Sejumlah hasil survei menyatakan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 itu anjlok. Tapi, hal tersebut tak membuat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud panik.

Hal tersebut terungkap dari pernyataan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro. Ia mengaku TPN tidak khawatir dengan hasil survei terbaru. Termasuk yang dirilis Litbang Kompas. 

Baca Juga: Seno Bagaskoro: Pertemuan Prabowo-Mega Tak Menentukan Posisi PDIP Kedepan

Di mana dalam survei-survei itu disebutkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 ini anjlok. Bahkan kini ada di buncit.

Seno menanggapi hal itu dengan santai. Ia menyebut pencoblosan masih jauh. Banyak banyak waktu bagi Ganjar-Mahfud untuk membalikkan keadaan.

Salah satu hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud jeblok adalah Libang Kompas. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melejit dengan meraih 39,3 persen.

Di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,7 persen. Lalu, Ganjar-Mahfud ada di urutan buncit dengan 15,3 persen. Sedangkan undecided voters mencapai 28,7 persen.

Seno menyebut hasil survei itu menunjukkan, belum ada capres-cawapres yang bisa menang satu putaran. Apalagi, pencoblosan masih panjang. Masih lebih dari 60 hari lagi.

"Faktanya, hari ini lapangan Pilpres 2024 masih terbuka lebar untuk siapa pun. Ibarat pertandingan sepak bola, ini masih 15 menitan. Babak pertama juga belum habis," ucap dikutip dari sebuah podcast Rakyat Merdeka.

Jika dianalogikan dengan sepak bola, ia mengakui, posisi Ganjar-Mahfud sedang tertinggal satu atau dua gol. Namun, dengan kekuatan yang dimiliki TPN Ganjar-Mahfud, dan waktu yang tersisa, Seno yakin pihaknya bisa membalikkan keadaan.

"Pilpres masih open game. Pak Ganjar-Mahfud masih bisa comeback," ucapnya.

Baca Juga: Langkah PDIP Kedepan?, Politisi Muda Ini Sebut Akan Ditentukan Melalui Kongres

Dia mengklaim, Ganjar dan Mahfud memiliki stamina yang mumpuni untuk melakukan comeback. Ganjar dan Mahfud terus berkeliling dari Sabang sampai Merauke. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seno menambahkan, gaya kampanye blusukan yang dilakukan Jokowi, juga dilakukan Ganjar. Bahkan Ganjar punya nilai tambah, blusukan dan berani tidur di rumah warga.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar Ganjar bisa merasakan lebih dekat lagi dengan masyraakat. Bisa mendengarkan 270 juta jiwa manusia dari Sabang sampai Merauke.

Meskipun mengakui dalam posisi tertinggal, tapi sikap PDIP dan Ganjar pada Presiden Jokowi masih sama. Seno memastikan, PDIP dan Ganjar tak pernah menyerang Jokowi secara personal.

Yang pernah dipersoalkan PDIP dan Ganjar hanyalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Soal batas usia capres-cawapres. Sedangkan mengenai program kerja Jokowi yang bagus, Ganjar berkomitmen untuk melanjutkannya.

Baca Juga: Debat Perdana Capres Jadi Buah Bibir di Media Sosial

"Kita akui Pak Jokowi sebagai Presiden yang berhasil membangun bangsa dan negara dengan infrastruktur, hilirisasi. Nah, Pak Ganjar itu versi upgrading-nya dari Pak Jokowi," tutur Seno.

Dia memastikan, program-program baik yang telah dilakukan Jokowi seperti bantuan sosial, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan yang lainnya, akan dilanjutkan Ganjar.

Bahkan, program itu akan di upgrade menjadi lebih simple dan sederhana.

"Tak perlu lagi banyak kartu lagi, karena kadang dompet kita itu penuh dengan kartu-kartu. Nanti, cukup dengan NIK, sudah mencakup semuanya," pungkas Arek Suroboyo itu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU