Optika.id - Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar nomor urut 1 akan melanjutkan program bantuan sosial untuk masyarakat Indonesia.
Visi misi ini disampaikan oleh Cawapres Muhaimin Iskandar dalam acara debat cawapres. "Bantuan sosial harus ditingkatkan, dan kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat agar memiliki daya beli," kata dia dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Idul Fitri Pertama, Anies Akan Openhouse di Rumahnya!
Dia menambahkan, bantuan sosial ini juga diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat.
Baca Juga: Cak Imin Akan Maju Pilgub Jatim 2024, Siap Lawan Khofifah?
Sebelumnya disampaikan program Pengentasan Kemiskinan, AMIN berjanji bakal menuntaskan kemiskinan dengan sejumlah hal seperti memperbaiki skema bantuan sosial bersifat langsung seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) agar lebih tetap sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, khususnya pangan dan papan, akan dilakukan dengan program JAS MERAH PUTIH (Jaringan Pasar Penyedia Kebutuhan Pokok Murah Berbasis Komunitas Di Desa Dan Kantong Kemiskinan Kota).
Baca Juga: Meninjau Glorifikasi Hilirisasi yang Digembar-gemborkan Gibran
Dalam aspek Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas, AMIN mengatakan akan berupaya mendorong ketersediaan lapangan kerja dengan sejumlah kebijakan seperti menaikkan batas Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara rasional untuk mendorong industri komponen lokal dalam membuka lapangan kerja berkualitas melalui pelibatan dunia usaha. Serta menegakkan peraturan ketenagakerjaan untuk menata peran Tenaga Kerja Asing (TKA) termasuk memberantas TKA ilegal.
Editor : Pahlevi
