Cara Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Untuk Fresh Graduate

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 25 Des 2023 09:44 WIB

Cara Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Untuk Fresh Graduate

Optika.id - Bagi para mahasiswa yang sedang membangun karir, pengalaman kerja merupakan salah satu aset yang paling berharga untuk menarik perhatian para rekruter. Namun masih banyak fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, Senin (25/12/2023).

Nah kali ini Optika.id akan memberi tips and trick cara mengisi CV agar bisa tetap dilirik oleh perusahaan impianmu. Berikut beberapa di antaranya: 

Baca Juga: Tips Agar Curriculum Vitae Kamu Lebih Dilirik HRD

1. Tulis profil singkat yang menarik

Selain data pribadi, tulislah profil pendek sebagai perkenalan diri pada para rekruter. Bagian ini merupakan ringkasan dari isi CV-mu secara keseluruhan, untuk meng-highlight skill, pendidikan, serta potensi yang kamu miliki.

Sertakan juga tujuan karir (career objective) yang kamu harapkan, dengan menyebutkan posisi yang kamu lamar atau kemampuan yang ingin kamu kembangkan di perusahaan tersebut.

2. Buat Riwayat Pendidikan yang lebih mendetail

Sebutkan jenjang pendidikanmu, lengkap dengan nama institusi dan tahun pendidikan. Bila nilai akhir atau IPK-mu cukup baik, boleh sertakan juga di dalamnya.

Jika jurusan kuliahmu masih sejalan dengan posisi yang dilamar, tulis juga apa saja yang telah kamu pelajari di program studimu secara singkat.

3. Tulis pengalaman berorganisasi atau kegiatan lain

Fresh graduate yang aktif berorganisasi akan memiliki nilai plus tersendiri. Secara tidak langsung, kamu telah melatih soft skill dalam leadership, teamwork, serta kemampuan untuk beradaptasi.

Kamu bisa mencantumkan pengalamanmu mengikuti organisasi kampus atau lingkungan rumah, kegiatan amal, komunitas, volunteering, hingga kepanitiaan sebuah event. Jelaskan juga tugas-tugas yang menjadi kewajibanmu saat mengikuti aktivitas-aktivitas tersebut. 

4. Deskripsikan skill andalan dan lampirkan portofolio

Sebutkan dan jelaskan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Bila kamu pernah mengikuti kursus atau pelatihan bersertifikat untuk pengembangan skill tersebut, buat kolom khusus berjudul Sertifikasi (Certification) untuk menunjukkannya.

Bila ada, lampirkan juga portofolio (bisa berupa file PDF, atau link ke website pribadi serta social media berisi contoh kumpulan hasil karyamu), terutama kalau kamu melamar untuk posisi tim creative.

5. Cantumkan prestasi dan pencapaian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernah jadi salah satu lulusan terbaik di kampus, atau punya prestasi akademis lain? Sebuah achievement yang relevan tentu bisa menjadi nilai plus tersendiri. Misalkan, kamu pernah menjuarai sebuah kompetisi fotografi, lomba menulis cerpen, kontes video editing, atau prestasi lain yang berhubungan dengan profesi yang dilamar.

Namun, sebuah prestasi tidak terbatas pada lomba atau kompetisi. Kamu juga bisa mendetailkan goals atau milestones apa saja yang telah berhasil kamu capai di kegiatanmu, akan lebih baik jika kamu bisa menyebutkan angka atau persentase yang kongkrit.

Misalnya, kamu pernah menjadi admin media sosial sebuah online shop dan berhasil menaikkan jumlah followers atau penjualan. Kamu bisa menulis Mendapatkan 10.000 followers di 6 bulan pertama, atau menaikkan penjualan hingga 40% di tahun kedua. 

6. Gunakan active voice

Dalam setiap deskripsi yang kamu tulis, selalu gunakan active voice atau kalimat aktif. Baik untuk menjelaskan kemampuan, kegiatan, atau pencapaian.

Misalnya, sebuah pencapaian yang ditulis dengan kalimat berhasil meningkatkan jumlah pengunjung event hingga 1000 orang akan lebih impactful dibanding kalimat pasif Jumlah pengunjung event berhasil dinaikkan hingga 1000 orang.

Contoh lain, kalimat merancang konsep iklan yang akan tayang di media sosial akan lebih enak dibaca dibandingkan Iklan yang tayang di media sosial akan dirancang oleh saya.

Detail minor ini akan membuat CV-mu lebih singkat dan jelas, juga meninggalkan kesan yang lebih positif serta membuatmu lebih terdengar powerful. Coba cek lagi CV-mu, apakah ada kalimat-kalimat pasif yang bisa diganti menjadi kalimat aktif.

7. Modifikasi CV sesuai kebutuhan

Sebagai fresh graduate yang lagi rajin-rajinnya mengirim CV ke banyak perusahaan, kamu bisa mengubah atau me-modif isi CV-mu sesuai tujuan.

Lowongan kerja yang berbeda tentu membutuhkan kualifikasi yang berbeda juga. Bukan berarti kamu harus menulis ulang isi CV-mu (atau bahkan mengarang bagian-bagian baru ya), tapi cukup sesuaikan dengan kebutuhan rekruter. 

Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengganti atau menambahkan detail-detail (misalnya, di bagian skill maupun pengalaman) yang lebih sesuai dengan kebutuhan lowongan kerja yang kamu lamar. Dengan CV yang lebih spesifik atau customized, kamu bisa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dipanggil interview.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU