Yakin Jokowi akan Curang di Pemilu 2024, Rocky Gerung Sarankan Megawati Lakukan ini

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 29 Des 2023 16:15 WIB

Yakin Jokowi akan Curang di Pemilu 2024, Rocky Gerung Sarankan Megawati Lakukan ini

Optika.id - Rocky Gerung, seorang pengamat politik, yakin bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berbuat curang dalam Pemilu 2024. Ia mengungkapkan pendapatnya saat menanggapi instruksi DPP PDIP yang meminta seluruh kader dan calegnya untuk memenangkan Pemilu 2024.

Dalam surat yang ditandatangani Megawati sebagai Ketua Umum, PDIP menyuruh para kader untuk turun ke bawah secara masif melakukan kerja-kerja pemenangan.

Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

Instruksi ini diduga sebagai reaksi terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa suara Ganjar Pranowo dan PDIP menurun.

Rocky Gerung pun menilai Megawati telah menyadari bahwa PDIP tidak akan menang jika tidak menggunakan seluruh kekuatan.

Karena itu, Megawati menginstruksikan struktur partai, anggota dewan, dan caleg PDIP untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Jadi Ibu Mega menghitung memang, kalau enggak perang total, itu PDIP lenyap dari peta politik Indonesia dan artinya sejarah Soekarno juga hilang,” katanya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, (29/12/2023).

Namun, Rocky Gerung sedikit mengkritik instruksi Megawati yang ia anggap masih kurang jelas.

Menurut dia, Megawati seharusnya dengan tegas memerintahkan seluruh anggota PDIP untuk mengalahkan Presiden Jokowi.

Pasalnya, ia berpendapat bahwa lawan Megawati dalam memenangkan Pemilu 2024 bukanlah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai capres, melainkan Jokowi.

“Jadi PDIP harus memenangkan pemilu artinya menghalangi Jokowi untuk tetap mempengaruhi politik atau halangi Jokowi tetap ingin mencurangi Pemilu,” katanya.

Rocky Gerung yakin bahwa Jokowi akan melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024. Ia menyimpulkan ini dari pengamatannya selama ini.

Sebagai catatan, Rocky Gerung sebelumnya telah terang-terangan mengatakan bahwa lolosnya Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto merupakan hasil dari campur tangan Jokowi di Mahkamah Konsitusi (MK)

Baca Juga: Sampai Kini, PDIP Masih Belum Tentukan Posisi Pemerintahan

“Kan menang itu artinya tidak ada kecurangan. Tetapi dari awal kita tahu bahwa Jokowi akan bermain curang,” ujar Rocky Gerung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inilah analisis kita tuh. Kalau kita bilang dituduh, ya namanya juga kita bikin analisis dari keadaan yang setiap hari kita perhatikan kan,” sambungnya.

Oleh karena itu, Rocky Gerung menilai Megawati seharusnya lebih jelas memerintahkan kader-kadernya untuk mengalahkan Jokowi.

“Karena hanya Jokowi yang mampu untuk mengaduk-aduk politik dengan cara yang curang. Kan itu dasarnya tu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung bahkan menyarankan Megawati untuk menurunkan atau melengserkan Presiden Jokowi.

“Nah, supaya orang dapat sensasi atau pengertian dasar apa yang disebut kemarahan Ibu Mega, maka mustinya Ibu Mega sudah turunkan Jokowi,” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Usai Mendaftar Lewat PDIP, Eri-Armuji Merapat ke PKB

“Kan sebetulnya menangkan PDIP artinya turunkan Jokowi. Gampangnya begitu cara berpikir masyarakat,” tambahnya.

Dalam pandangan Rocky Gerung, perolehan suara PDIP di survei tidak akan naik jika Megawati tidak mengatakan jelas soal siapa yang harus dilawan.

Dampak yang besar baru akan terlihat jika Megawati mengajak melengserkan Jokowi dari jabatan sebagai presiden.

Jika PDIP tidak mau mengambil langkah drastis ini, Rocky Gerung menyarankan Megawati untuk setidaknya memecat Jokowi sebagai kader.

“Lain kalau Ibu Mega katakan sudah saatnya kita lengserkan Jokowi. Atau minimal ada tanda pertama bahwa Jokowi itu ditegur secara organisasi dengan pemecatan dia sebagai anggota PDIP. Itu baru berakibat. Kalau enggak, gairah wong cilik untuk berkelai yang enggak ada,” jelasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU