Jokowisme Anak Kandung UUD 2002

author Dani

- Pewarta

Minggu, 31 Des 2023 04:20 WIB

Jokowisme Anak Kandung UUD 2002

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid., Ph.D., MRINA (Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid College of Arts)

Baca Juga: Islam dan Demokrasi Revisited

Optika.id - Demokrasi makin terbukti gagal. Di negara kampiun demokrasi AS, banyak orang dewasa jatuh lebih miskin daripada saat mereka lahir. Setelah UUD45 diganti UUD2002 oleh pemuja demokrasi ala AS muncul sindrom petahana akut yang bisa disebut Jokowisme : belum selesai menjabat Walikota, lompat jadi Gubernur.

Baca Juga: Indonesia Emas 2045

Belum selesai jadi Gubernur, lompat jadi Presiden. Kini muncul fenomena Gibran yang masih menjabat walikota, maju sebagai cawapres. Sebelumnya terjadi mal administrasi publik : kelahiran UU yg melayani oligarki, pelumpuhan KPK, dan APBN yang tidak transparan dan terbeban hutang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Snap Olsonian Mass Voting

Kini kita menghadapi Pemilu yang sulit dipercaya : kualitas DPT yang buruk, inkompetensi MK, KPU, dan Bawaslu, serta ASN dan aparat yang berpihak. Jika die hard Jokower semacam GM dan Butet kapok dg Jokowisme, pendekar UUD2002 seperti Deny, Eep dan Anies harus menghadapi adagium Lord Acton : power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Republik ini sudah jadi Roma ditangan Nero

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU