Jakarta (optika.id) - Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan (Bidnaker) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra menyampaikan kebanggaannya kepada calon presiden (capres) Anies Baswedan yang memiliki kesamaan dengan PKS dalam memandang UU Cipta Kerja.
Ternyata Capres kita, Pak Anies Baswedan punya langkah dan pikiran yang sama dengan PKS yaitu akan melakukan evaluasi UU Cipta Kerja, ujar Indra yang sampaikan pada acara Diskusi Terbuka Dampak Sosial UU Ciptaker terhadap Ketahanan Keluarga yang digelar DPP PKS di Kantor DPTP PKS, seperti di web PKS, Kamis, (1/2/2024).
Baca Juga: Sempat Dukung Ganjar Pranowo, Partai Buruh Minta Kontrak Politik Sebelum Koalisi
Indra menyebutkan PKS sudah sejak awal menolak UU Cipta Kerja ini, mulai dari saat pembahasan, pengambilan keputusan, hingga saat ini meminta mencabut UU tersebut.
Hal ini merupakan perjuangan ideologis PKS yang melihat peraturan ini tidak berpihak kepada para buruh dan pekerja.
Banyak isu kenapa buruh Indonesia menolak sejak mulai pembahasan bahkan penyusunan, dan kenapa buruh Indonesia dalam berbagai gerakannya masif melakukan penolakan. Karena mereka melek, banyak sekali pasal-pasal yang menyebabkan mereka akan terhimpit, jelas Indra.
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Buruh Andalkan MK dalam Tegakkan Konstitusi
Kemudian Indra menyoroti beberapa peraturan yang menjepit dan merugikan pekerja, yaitu terkait kebijakan upah murah, perluasan pintu PHK, pemotongan pesangon, sistem karyawan kontrak, dan tenaga kerja asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, Indra mengingatkan kepada para buruh yang menginginkan perubahan, untuk memilih Presiden dan partai berdasarkan rekam jejak dan keberpihakannya selama ini pada kenaikan UMP DKI Jakarta yang melebihi ketetapan pada peraturan nasional.
Baca Juga: Fenomena Gunung Es Masalah Lapangan Kerja dan Malapetaka Pengangguran Usia Muda
Kalau kita lihat rekam jejak apa yang dilakukan Pak Anies ketika bicara kenaikan upah, beliau mengedepankan keadilan, bukan sekedar kepastian hukum, imbuhnya.
Sehingga rekam jejak PKS dan Capres Anies Baswedan sejalan. Tidak ada satupun kebijakan PKS, pilihan politik PKS yang mengabaikan rasa keadilan buruh Indonesia.
Editor : Pahlevi