Surabaya (optika.id) - Kiky Saputri, seorang komika yang terkenal dengan gaya roasting-nya, berhasil mewujudkan keinginannya untuk me-roasting calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Video roasting tersebut diunggah di kanal YouTube Kiky Saputri Official.
Kiky Saputri mengawali roasting-nya dengan mengomentari sikap Gibran yang jarang tersenyum, yang menjadi sorotan netizen di media sosial. Kiky pun menanyakan apakah Gibran merasa terbebani karena harus melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Presiden Joko Widodo, untuk periode ketiga.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Memang jarang senyum, kelihatan kayak banyak pikiran gitu. Kenapa Mas? Berat ya nanggung beban 3 periode? sindir Kiky Saputri.
Kiky Saputri juga menilai bahwa Gibran memiliki karir politik yang cukup bagus, meskipun tidak langsung menjadi cawapres. Gibran sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo dan mendapat beberapa penghargaan. Namun, Kiky Saputri juga menyindir bahwa Gibran mendapat bantuan dari keluarganya, terutama ayahnya.
Nggak mudah lho jadi Wali Kota Solo, meskipun kerjanya nggak solo-solo amat. Karena kan ada bantuan keluarga. Saya baru tahu APBN, Anak Presiden Belanja Negara, ujar Kiky Saputri.
Kiky Saputri mengaku mendukung Gibran menjadi cawapres karena ia mewakili generasi muda. Namun, ia juga mengejek bahwa Gibran hanya bisa maju karena ayahnya adalah presiden. Ia juga meragukan apakah Gibran bisa bekerja sama dengan Prabowo Subianto, yang merupakan rival ayahnya di Pilpres 2019.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Berkat Mas Gibran jadi cawapres, oh ternyata ada anak muda yang bisa maju, kalau Bapaknya Presiden. Kalau belum, kan belum tentu ya. Terus gimana sama Pak Prabowo? Bisa akur nggak? Kan dulu musuhan sama Bapaknya, cecar Kiky Saputri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kiky Saputri juga mengkritik tagline pasangan Prabowo-Gibran yang berbunyi melanjutkan dan menyempurnakan. Ia mempertanyakan apa yang akan dilanjutkan dan disempurnakan oleh Gibran, apakah kekuasaan, program, atau proyek. Ia juga menyoroti proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang menjadi salah satu janji Gibran, yang dianggap sebagai simbol pemerataan.
Cuma saya mau nanya nih. Ini melanjutkan apa? Melanjutkan kekuasaan? Kan banyak yang bisa dilanjutin, program juga bisa. Terus menyempurnakan apa? Proyek IKN? Apanya yang rata? Kesejahteraan rakyat atau bagi-bagi proyeknya? tanya Kiky Saputri.
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Di akhir roasting-nya, Kiky Saputri berharap bahwa jika Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024, mereka bisa menjalankan amanah rakyat dengan baik. Ia juga berpesan agar Gibran lebih sering tersenyum dan tidak terlalu tegang.
Kalau Mas Gibran jadi, bisa mengemban amanah dari rakyat. Jangan lupa senyum, jangan tegang-tegang. Santai aja, kayak di pantai, pungkas Kiky Saputri.
Editor : Pahlevi