Gejayan Memanggil Soroti Jokowi, Berikut Rute Pergerakannya!

author Dani

- Pewarta

Senin, 12 Feb 2024 19:50 WIB

Gejayan Memanggil Soroti Jokowi, Berikut Rute Pergerakannya!

i

Dok. JPNN

Yogyakarta (optika.id) - Sebanyak ratusan peserta aksi Gejayan Memanggil Kembali mulai memadati pertigaan Gejayan, Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY, Senin, (12/2/2024) sore. 

Terpantau, massa datang dua arah atau titik kumpul. Pertama dari Jalan Gejayan dan peserta paling banyak berjalan kaki dari Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan PM Papua James Marape

Dengan mengenakan busana serba hitam, mereka kompak membawa spanduk dan poster untuk suarakan aspirasi. Di antaranya, Bansos Bukan Buat Pansos dan PSN Perampas Ruang Hidup Rakyat. 

Lebih lanjut, ada hastag SAVEWADAS hingga Cabut UU Cipta Kerja, dan masih banyak lagi. Massa juga memasang tulisan jumbo bertuliskan Nawa Bencana Jokowi dan Hancurkan dan Adili Rezim Jokowi berisi beragam tuntutan. Di atas mobil, komando nampak pula sebuah replika guillotine. 

"Innalillahi, innalillahi, tiran akan mati, tiran akan mati kawan-kawan," pekik seorang orator melansir (cnnindonesia.com).

"Bansos tak bisa dibeli dengan bansos busuk itu, ada yang lebih berharga dari beras 3 kilogram, yaitu masa depan bangsa," tambahnya. 

Dulu, Jokowi juga pernah disebut a new hope, tetapi massa menyebut Presiden a new disaster. Massa juga tak akan membiarkan konstitusi diperkosa. 

Sebelum itu, akun media sosial Aliansi Rakyat Bergerak menyerukan aksi Gejayan Memanggil Kembali untuk memprotes nasib demokrasi yang semakin mundur dan dugaan kecurangan dalam proses pemilu 2024 di era pemerintahan Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Guru Besar UGM Prediksi Jokowi Kembali Cawe-Cawe di Pilkada

"Rapatkan barusan, turun ke jalan," bunyi undangan diterima. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi disebut akan melawan kecurangan dalam pemilu atau pilpres 2024 yang didalangi Jokowi. 

"Kecurangan pemilu/pilpres 2024 harus dilawan karena jelas kita tidak sedang melakukan perang tanding yang setara. Kecurangan didalangi oleh Jokowi bersifat terstruktur, sistemik, dan masif (TSM)," bunyi keterangan. 

Mereka (massa, red), menilai pelanggaran etika dan moral dilakukan Jokowi secara gamblang menegaskan dirinya sedang melawan arus menghadapi suara kritis masyarakat. 

Baca Juga: Jika IKN Belum Siap, Jokowi Tak Mau Memaksa untuk Pindah!

"Kekuasaan Jokowi harus rakyat preteli, pantan pulan sebelum tumbang," tutup keterangan itu. 

Akun Aliansi Rakyat Bergerak juga mengajak membanjiri media sosial dengan tagar #GejayanMemanggilKembali, #HancurkandanAdiliRezimJokowi, dan #SelamatkanDemokrasi. 

Dari hasil pantauan, akses lalu lintas di pertigaan Gejayan ditutup. Sementara anggota kepolisian tampak berjaga mengamankan lokasi terjadinya aksi tersebut. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU