Bawaslu Surabaya Komitmen Kawal Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu

author Danny

- Pewarta

Kamis, 22 Feb 2024 15:02 WIB

Bawaslu Surabaya Komitmen Kawal Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu

Surabaya (optika.id) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya terus menerima desakan untuk menunjukkan berbagai proses demokrasi yang jujur dan transparansi.

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Surabaya, Eko Rinda menyatakan berkomitmen untuk mengusut seluruh laporan terkait dugaan pelanggaran yang muncul saat bergulirnya masa Pemilu 2024.

Baca Juga: Jimly Ungkap MK Bisa Batalkan Pemilu Jika Memang Salah

Ia mengatakan, seluruh laporan dugaan pelanggaran ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Ini sudah berjalan di tengah, tinggal melanjutkan dengan memanggil para terlapor dan pelapor kurang satu, kata Eko di kantor Bawaslu Kota Surabaya.

Salah satu laporan yang menjadi atensi Bawaslu Surabaya adalah datang dari Aliansi Madura Indonesia (AMI). Dengan total empat berkas yakni bernomor 06, 07, 08, dan 09. Bawaslu Surabaya, lanjut Eko, sudah meminta keterangan kepada beberapa pelapor dan saksi.

Dia menyebutkan, setelah proses rampung, giliran pihak terlapor yang akan dipanggil.

Selama ini yang kami panggil pelapor dan saksi, alhamdullilah datang dan semoga yang terlapor juga datang, ujar Eko.

Baca Juga: Eks Ketua Komnas HAM: MK Harus Tanggungjawab Usai Loloskan Gibran

Eko memerinci empat laporan yang dilayangkan organisasi kemasyarakatan tersebut dalam konteks dugaan praktik politik uang atau money politic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Money politic dari AMI ada empat, kami tindak lanjuti dan sudah registrasi itu empat ini untuk kami penanganan pelanggaran, ujar Eko.

Setelah selesai, Bawaslu Surabaya dipastikan akan melimpahkan laporan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Nanti kami tindak lanjuti untuk menyelesaikan klarifikasi, setelah selesai nanti kajian dan kami sampaikan ke Gakkumdu, ucap Eko.

Baca Juga: Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Sulit Kabulkan PHPU!

Sebelumnya, Aliansi Madura Indonesia atau AMI menggelar aksi di depan Bawaslu Surabaya. Massa AMI meminta Bawaslu Surabaya menjaga komitmen dalam mengusut tuntas laporan dugaan pelanggaran yang masuk.

Ketua AMI Baihaki Akbar menyampaikan, para pelapor memang sudah diperiksa Bawaslu Surabaya. Bukti sudah diberikan kepada Bawaslu Surabaya. Bukti otentik berupa spesimen dan banyak lainnya, ujar Baihaki Akbar.

Baihaki mengungkapkan, laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan AMI merupakan upaya membantu menjamin keamanan seluruh tahap Pemilu 2024. Komitmennya, kami minta untuk ditegakkan, karena kami juga punya hak kawal pesta demokrasi ini, ucap Baihaki Akbar.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU